Surabaya (Antara Jatim) - Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) Surya Kota Surabaya berupaya
menyediakan daging sapi berkualitas dengan harga murah untuk semua
lapisan masyarakat dengan cara menargetkan rumah daging ada di semua
kecamatan.
"Kami punya program setiap kecamatan ada satu rumah daging yang mana dagingnya disuplai dari RPH," kata Dirut RPH Surya Surabaya Teguh Prihandoko, di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, jika ini terlaksana, nantinya rumah daging juga akan menjadi rumah pangan Surabaya yang tidak hanya menyediakan daging saja, melainkan juga sembilan bahan pokok (sembako) lainnya.
"Agar harganya terjangkau untuk sembako, bisa bekerjasama dengan puspa agro dan Bulog," katanya.
Sedangkan untuk pengelolaanya, lanjut dia, bisa bekerjasama dengan ibu-ibu PKK yang ada di tiap tiap kecamatan.
Teguh menjelaskan RPH bukan hanya sebatas menyembelih hewan ternak, tetapi juga berkewajiban untuk mengemas daging dan memasarkan daging yang telah dipotong secara profesional.
Daging yang dipotong di RPH tersebut telah menjalani pemeriksaan ante dan post mortem oleh dokter hewan berwenang terlebih dahulu sebelum dinyatakan aman serta layak dikonsumsi manusia.
Adapun motto dari RPH, kata Teguh, adalah ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal). Aman dimaksudkan tidak mengandung bahaya biologis, kimiawi dan fisik atau bahan bahan yang dapat mengganggu kesehatan manusia.
Sehat karena mengandung bahan bahan nutrisi yang dapat menyehatkan manusia. Utuh tidak terkurangan atau dicampur dengan bahan lain dan Halal disembelih dan ditangani sesuai syariat agama Islam. (*)
"Kami punya program setiap kecamatan ada satu rumah daging yang mana dagingnya disuplai dari RPH," kata Dirut RPH Surya Surabaya Teguh Prihandoko, di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, jika ini terlaksana, nantinya rumah daging juga akan menjadi rumah pangan Surabaya yang tidak hanya menyediakan daging saja, melainkan juga sembilan bahan pokok (sembako) lainnya.
"Agar harganya terjangkau untuk sembako, bisa bekerjasama dengan puspa agro dan Bulog," katanya.
Sedangkan untuk pengelolaanya, lanjut dia, bisa bekerjasama dengan ibu-ibu PKK yang ada di tiap tiap kecamatan.
Teguh menjelaskan RPH bukan hanya sebatas menyembelih hewan ternak, tetapi juga berkewajiban untuk mengemas daging dan memasarkan daging yang telah dipotong secara profesional.
Daging yang dipotong di RPH tersebut telah menjalani pemeriksaan ante dan post mortem oleh dokter hewan berwenang terlebih dahulu sebelum dinyatakan aman serta layak dikonsumsi manusia.
Adapun motto dari RPH, kata Teguh, adalah ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal). Aman dimaksudkan tidak mengandung bahaya biologis, kimiawi dan fisik atau bahan bahan yang dapat mengganggu kesehatan manusia.
Sehat karena mengandung bahan bahan nutrisi yang dapat menyehatkan manusia. Utuh tidak terkurangan atau dicampur dengan bahan lain dan Halal disembelih dan ditangani sesuai syariat agama Islam. (*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017