Bojonegoro (Antara Jatim) - Bupati Bojonegoro, Jawa Timur,  Suyoto meminta semua pihak warga di daerahnya berinisiatif menciptakan lapangan pekerjaan di berbagai bidang usaha di luar bidang pertanian sebagai usaha mengatasi kemiskinan.

"Kita semua paham bahwa hidup di Bojonegoro jauh lebih mudah menjadi miskin daripada menjadi orang mampu," kata dia dalam sambutan shalat Idul Fitri di Masjid Al Furqon di Desa Sugihwaras, Kecamatan Sugihwaras, Minggu.

Dalam sambutan dengan judul "Bersatu Melangkah Maju", ia menyampaikan data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa salah satu kategori orang miskin kalau lahannya kurang dari 0,50 hektare.

Padahal, menurut dia, sekitar 90 persen petani di daerahnya kepemilikan lahannya kurang dari 0,50 hektare."Seorang yang mengaku petani namun lahannya kurang dari setengah hektar maka orang tersebut termasuk kategori orang miskin." ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, harus ada usaha di luar bidang pertanian yang dapat membuat setiap keluarga mendapatkan pendapatan.

"Kita semua menghargai terhadap mereka yang berani membuka usaha mandiri, merintis perdagangan antardaerah, membuka kawasan wisata, membuka industri, bahkan membuka usaha melalui jaringan internet," katanya menegaskan.

Ia menambahkan pemkab memberikan suntikan modal Rp210 milair kepada BPR milik pemkab untuk mendukung perkembangan ekonomi rakyat.

"Pertanian harus terus tumbuh namun sekali lagi harus kita sadari bahwa hal itu belum cukup mengangkat derajat hidup seluruh rakyat," katanya menegaskan.

Camat Sugihwaras, Bojonegoro Sony Sumarsono,  menjelaskan dalam pelaksanaan shalat Idul Fitri di Masjid Al Furqon,  pengisi khutbah yaitu H. Lutfi Mutta'ali (dosen UGM) dan Imam Shalat KH.  M. Tauifik Munir.

"Ada sekitar 1.000 warga yang mengikuti shalat Idul Fitri di Masjid Al Furqon," katanya.

Di lain pihak Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro Setyo Hartono didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Soehadi Moelyono melaksanakan Shalat Idul Fitri di  Masjid Agung Darussalam, di Desa Kauman, Kecamatan Kota.  

Dalam Shalat Idul Fitri di Masjid Agung Darussalam jamaah tidak hanya ada di dalam masjid, tetapi membeludak menempati alun-alun, bahkan di sepanjang jalan raya di sekitarnya. (*)


Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017