Blitar (Antara Jatim) - Perajin parsel di Kabupaten Blitar, Jawa Timur kebanjiran pesanan menjelang Lebaran 2017, bahkan naik hingga tujuh kali lipat dari hari biasanya.

Andreas Arif, salah seorang perajin parsel di Desa/Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar, mengaku setiap hari selalu ada pesanan parsel.

"Permintaan pesanan parsel meningkat, karena agenda ini dimanfaatkan orang, instansi, perusahaan meberikan yang spesial untuk orang terdekat," katanya pada wartawan di Blitar, Kamis.   

Ia mengungkapkan, kenaikan pesanan parselnya bisa mencapai tujuh kali lipat ketimbang hari biasa. Jika biasanya setiap pekan hanya melayani sekitar lima parsel saat ini hingga 80-100 per pekan. 

Ia juga menambahkan, pesanan parsel itu juga beragam tergantung permintaan yang bersangkutan. Parsel bukan hanya berisi makanan, melainkan barang pecah belah bahkan "Bedcover".

"Kalau makanan habis dimakan, jadi sebagian besar sekitar 70 persen minta dikemaskan 'Bedcover', barang pecah belah," ucapnya.

Arief juga menambahkan, para pemesan juga dari berbagai daerah. Selain Blitar, juga kota-kota lain di sekitar Blitar. Bahkan, ada TKI yang memesan untuk dikirim ke keluarganya.

Ia mengaku memanfaatkan kecanggihan teknologi, dengan dalam jaringan, sehingga bisa diakses oleh setiap orang. Mereka bisa memilih parsel yang diinginkan, termasuk harga yang dipilih.

"Kami manfaatkan daring untuk promosi. Itu pun menarik TKI dari luar negeri, mereka bisa memberikan spesial pada keluarganya, tapi tidak harus pulang. Mereka tinggal transfer, kami akan antar sampai ke rumah," ujarnya.

Andreas mengaku sudah menekuni usaha parsel ini sejak lama dan dari tahun ke tahun usahanya semakin bagus. Bahkan, pesanan sudah mulai naik sejak awal puasa.  

Untuk harga yang ditetapkan, Andreas menyebut mulai Rp75 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung dengan isi yang adi parsel serta besar atau kecilnya parsel. (*)    

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017