Banyuwangi (Antara Jatim) - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjenguk mantan Bupati Ratna Ani Lestari yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wanita, Kota Malang.
"Alhamdulillah, kemarin saya bertemu Bu Ratna di Malang. Saya tanya kabar, beliau sehat. Beliau juga tabah menjalani proses ini. Kita doakan bersama beliau selalu sehat. Saya juga sampaikan terima kasih kepada beliau atas kontribusinya dalam membangun Banyuwangi pada periode beliau menjabat," kata Anas saat dihubungi di Banyuwangi, Selasa.
Ratna menjadi Bupati Banyuwangi periode 2005-2010. Sebelumnya Bupati Anas juga telah bertemu Ny Erna Samsul Hadi, istri bupati Banyuwangi periode 2000-2005, almarhum Samsul Hadi.
Anas menjelaskan menghormati para pendahulu harus ditradisikan sebagai bagian dari pembelajaran kepada masyarakat luas. "Bahwa tidak semua di politik itu saling dendam, ada tradisi baru kita harus saling silaturahim, saling menyapa," ujarnya.
Setiap bupati, kata Anas, mempunyai peran dan kontribusi masing-masing dalam pengembangan Kabupaten Banyuwangi. Oleh karena itu, wajar jika warga Banyuwangi dan para pejabat saat ini terus menjalin relasi yang baik dengan para pendahulu tersebut sebagai bentuk penghormatan.
Pemkab Banyuwangi, katanya, ingin memberikan perhatian lebih kepada keluarga mantan pejabat yang telah ikut membesarkan Banyuwangi.
"Semua orang punya kekurangan. Tapi bagaimana pun semua punya jasa. Para pendahulu semua punya kontribusi karena membangun daerah itu tidak bisa 5 atau 10 tahun, tapi semuanya berkelanjutan," papar bupati berusia 43 tahun itu.
Sementara itu, Ratna tampak berkaca-kaca menerima kunjungan Anas. Dia tidak menyangka dikunjungi Bupati Anas. "Saya berterima kasih. Ini hal yang baik. Kita harus tetap menjaga silaturahim," ujar Ratna.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Alhamdulillah, kemarin saya bertemu Bu Ratna di Malang. Saya tanya kabar, beliau sehat. Beliau juga tabah menjalani proses ini. Kita doakan bersama beliau selalu sehat. Saya juga sampaikan terima kasih kepada beliau atas kontribusinya dalam membangun Banyuwangi pada periode beliau menjabat," kata Anas saat dihubungi di Banyuwangi, Selasa.
Ratna menjadi Bupati Banyuwangi periode 2005-2010. Sebelumnya Bupati Anas juga telah bertemu Ny Erna Samsul Hadi, istri bupati Banyuwangi periode 2000-2005, almarhum Samsul Hadi.
Anas menjelaskan menghormati para pendahulu harus ditradisikan sebagai bagian dari pembelajaran kepada masyarakat luas. "Bahwa tidak semua di politik itu saling dendam, ada tradisi baru kita harus saling silaturahim, saling menyapa," ujarnya.
Setiap bupati, kata Anas, mempunyai peran dan kontribusi masing-masing dalam pengembangan Kabupaten Banyuwangi. Oleh karena itu, wajar jika warga Banyuwangi dan para pejabat saat ini terus menjalin relasi yang baik dengan para pendahulu tersebut sebagai bentuk penghormatan.
Pemkab Banyuwangi, katanya, ingin memberikan perhatian lebih kepada keluarga mantan pejabat yang telah ikut membesarkan Banyuwangi.
"Semua orang punya kekurangan. Tapi bagaimana pun semua punya jasa. Para pendahulu semua punya kontribusi karena membangun daerah itu tidak bisa 5 atau 10 tahun, tapi semuanya berkelanjutan," papar bupati berusia 43 tahun itu.
Sementara itu, Ratna tampak berkaca-kaca menerima kunjungan Anas. Dia tidak menyangka dikunjungi Bupati Anas. "Saya berterima kasih. Ini hal yang baik. Kita harus tetap menjaga silaturahim," ujar Ratna.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017