Madiun (Antara Jatim) - PT KAI (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun melakukan pengecekan sembilan lokomotif yang ada di wilayah kerjanya guna menghadapi masa angkutan Lebaran Tahun 2017 yang akan berlangsung mulai tanggal 15 Juni hingga 6 Juli. 
     
Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Supriyanto di Madiun, Senin mengatakan pengecekan sembilan lokomotif tersebut dilakukan secara bergiliran dan bertahap.
     
"Pengecekkan itu hanya perawatan ringan saja, sebagai bentuk kesiapan sarana angkutan menghadapi Lebaran 2017," ujar Supriyanto kepada wartawan.
     
Menurut dia, pengecekan ringan lokomotif dilakukan di Depo Lokomotif Daop 7 Madiun dengan melibatkan tenaga ahli dari unit sarana Daop 7 Madiun. 
     
Perawatan dan pengecekan lokomotif tersebut mencakup beberapa item. Di antaranya, pengecekan lampu sorot dan kabin, kelistrikan, spidometer, "deadman" pedal, serta "wiper". Semua perbaikan itu dilakukan untuk persiapan angkutan lebaran. 
     
"Apabila semua item itu tidak ada, lokomotif wajib diganti. Sebelumnya kami juga telah melakukan perawatan di Balai Yasa Yogyakarta," kata dia.
     
Dari sembilan lokomotif yang dicek secara bergiliran tersebut, enam lokomotif akan digunakan untuk KA reguler sedangkan tiga lainnya digunakan untuk lokomotif cadangan.
     
"Untuk lokomotif cadangan, akan ditempatkan di Stasiun Madiun dan Blitar. Lokomotif cadangan tersebut akan digunakan jika terdapat lokomotif reguler yang mengalami gangguan," katanya.
     
Selain melakukan pengecekkan dan perawatan sarana, baik berupa lokomotif maupun gerbong kereta api, pihaknya juga melakukan pengecekan personel yang berdinas untuk operasional di stasiun maupun perlintasan KA guna menghadapi masa angkutan Lebaran tahun 2017.
     
Adapun hal yang dicek di pihak personel adalah kesiapan pegawai dalam bertugas, tes alkohol, dan tes kesehatan dasar. kegiatan pengecekkan personel yang berdinas tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan keselamatan perjalanan KA serta meningkatkan kenyamanan penumpang.
     
Jika dari cek personel tersebut ditemukan ada yang mengonsumsi narkoba ataupun alkohol saat bertugas, maka akan diberi tindakan tegas oleh manajemen. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017