Sumenep (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berencana memanfaatkan Bandara Pegerungan milik Kangean Energy Indonesia (KEI) sebagai bagian dari jalur penerbangan pesawat perintis.

"Kami sudah melayangkan surat permohonan kepada SKK Migas dan KEI untuk memanfaatkan bandara tersebut sejak beberapa waktu lalu dan dalam waktu dekat akan dibahas bersama," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, Sustono di Sumenep, Rabu.

Bandara Pagerungan di Desa Pagerungan Besar, Pulau Pagerungan, Kecamatan Sapeken, merupakan bandara khusus untuk menunjang operasi kontraktor kontrak kerja sama (K3S) atau perusahaan migas, KEI.

Pemerintah daerah berencana memanfaatkan Bandara Pagerungan sebagai bagian dari penerbangan pesawat perintis dengan rute Sumenep-Sapeken (Pagerungan Besar) sekaligus penyediaan moda transportasi alternatif bagi warga.

Dalam kondisi normal, waktu tempuh perjalanan laut dari Kalianget (Sumenep daratan) ke Sapeken dengan menggunakan kapal besi/baja pada kisaran 13-14 jam dan sekitar 7 jam dengan kapal cepat.

Namun, jadwal pemberangkatan kapal motor penumpang dari Kalianget ke Sapeken dan pulau-pulau lainnya di Sumenep bisa tertunda, jika kondisi cuaca laut dinyatakan buruk oleh pihak terkait.

"Bandara Pagerungan itu bukan aset pemerintah daerah, melainkan milik KEI. Kami tentunya harus duduk bersama dengan manajemen KEI dan SKK Migas untuk membicarakan permohonan tersebut," kata Sustono, menerangkan.

Ia menjelaskan, sesuai surat balasan dari SKK Migas, rapat bersama untuk membahas permohonan pemanfaatan Bandara Pagerungan itu dijadwalkan pada pekan depan di Kota Surabaya.

Sejak 2015, Bandara Trunojoyo Sumenep menjadi bagian dari jalur penerbangan pesawat perintis atau bersubsidi yang merupakan program Kementerian Perhubungan RI.

Namun, sejak 2015 hingga sekarang, rute penerbangan pesawat perintis dari Bandara Trunojoyo itu belum ke pulau-pulau di Sumenep.

Pemkab Sumenep sebenarnya juga menginginkan sejumlah pulau di wilayahnya menjadi bagian dari jalur penerbangan pesawat perintis. 

Salah satu cara yang dilakukan pemerintah daerah adalah mengajukan permohonan kepada SKK Migas dan KEI agar Bandara Pagerungan bisa dimanfaatkan sebagai bagian dari jalur penerbangan pesawat perintis. 

Sapeken adalah salah satu kecamatan pulau di Sumenep yang memiliki puluhan pulau berpenghuni. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017