Surabaya (Antara Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan melakukan penambahan peserta baru melalui kegiatan pasar murah yang diselenggarakan di empat lokasi di Surabaya.
Koordinator kegiatan pasar murah, Samino saat dikonfirmasi di Terminal Joyoboyo, Surabaya, Rabu mengatakan, pasar murah ini dilakukan untuk menambah jumlah peserta baru khususnya dari masyarakat bukan penerima upah.
"Ada sebanyak 2.600 paket senilai Rp150 ribu dijual dengan harga Rp75 ribu kepada calon peserta BPJS Ketenagakerjaan di Surabaya ini," ujarnya.
Ia menjelaskan, paket bahan pokok yang dijual ini berisi beras lima kilogram, empat liter minyak goreng, gula tiga kilogram, mi instan dan juga makanan uang dikemas di dalam kaleng.
"Setiap masyarakat yang akan membeli paket ini harus menunjukkan fotokopi kartu tanda penduduk sehingga penyaluran pasar murah ini benar-benar sampai kepada yang dituju. Selain itu, pasar murah ini juga untuk membantu masyarakat menghadapi bulan puasa yang kurang beberapa hari lagi," katanya.
Ia mengatakan, empat lokasi yang dijadikan kegiatan pasar murah ini masing-masing di Kantor Organda Surabaya di komplek Terminal Joyoboyo untuk BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rungkut, LP Maarif NU Surabaya di Peneleh Surabaya untuk BPJS Cabang Karimunjawa.
"Selain itu, juga ada di Aula Universitas Muhammadiyah Surabaya di Sutorejo untuk BPJS Cabang Darmo serta kantor Gojek di Jalan Tidar untuk BPJS Cabang Perak," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Sunhaji selaku Ketua Organda Surabaya mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan ini karena bisa membantu kesejahteraan para pengemudi menjelang pelaksanaan Lebaran tahun 2017.
"Selama ini, pengemudi yang ada di Organda Surabaya seluruhnya belum terlindungi program jaminan BPJS Ketenagakerjaan sehingga kalau mereka mengalami musibah kecelakaan kerja harus ditanggung sendiri biayanya," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini seluruh anggota Organda Surabaya sebanyak lima ribu orang, dan dengan kegiatan ini minimal bisa memberikan kontribusi positif terhadap kepesertaan anggota.
"Kami akan terus membantu menyosialisasikan kepada para pengemudi untuk turut serta mengikut kegiatan ini supaya mereka bisa terlindungi saat menjalankan tugas mereka sehari-hari," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017