Pamekasan (Antara Jatim) - LSM Watch of Education and Corruption (WEC) menggiatkan upaya pencegahan praktik korupsi melalui jalur pendidikan dengan melakukan pemilihan pelajar terpuji 2017. 

"Kegiatan pemilihan pelajar terpuji ini, merupakan ikhtiar kami dalam upaya melakukan pencegahan korupsi melalui jalur pendidikan di kalangan pelajar," kata Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Pelajar Terpuji Pamekasan Shaleh Bakri M dalam rilis yang diterima Antara di Pamekasan, Selasa malam.

Seleksi pemilihan pelajar terpuji ini, akan berlangsung selama tiga bulan, yakni mulai Mei hingga Juli 2017 dengan tiga tahap rangkai tes, yakni tes tulis, tes observasi dan tes wawancara. 

Menurut Shaleh, pelaksanaan tes, akan digelar Sealasa (23/5) sore dengan jumlah peserta sebanyak 72 siswa dari sembilan lembaga pendidikan yang diundang mengikuti ajang pemilihan ini. 

Setelah tes tulis, panitia selanjutnya melakukan tes observasi langsung ke lapangan, terkait materi tes yang isinya tentang nilai-nilai terpuji 

"Observasi ini kami lakukan kepada lingkungan sekolah, rumah tangga dan lingkungan sosial, dengan tujuan mengetahui info yg komprehensif karakter pelajar," kata Shaleh, menjelaskan. 

Materi tes tulis dalam pemilihan pelajar terpuji ini menekankan pada nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, kerjasama, keadilan, kerja keras, dan sikap kesederhanaan siswa. 

Langkah berikutnya, panitia akan melakukan wawancara langsung kepada para siswa peserta pemilihan pelajar terpuji itu, dan mengaitkan antara fakta temuan panitia di lapangan dengan pernyataan yang disampaikan dalam tes tulis, serta kenyataan yang terungkap di lapangan berdasarkan hasil observasi pihak panitia. 

Shaleh lebih lanjut menjelaskan, pada hasil tes observasi itu akan ditentukan sebanyak 7 besar pelajar dari total jumlah peserta. 

Ketujuh orang ini, sambung dia, nantinya akan melakukan tes lanjutan, yakni tes wawancara atau tes korelasi, dan akan ditentukan sebanyak lima besar. Finalnya,  terpilih sebanyak 5 orang pelajar. 

"Dan dari lima orang pelajar ini, satu diantaranya akan dinobatkan sebagai duta pelajar terpuji di Pamekasan 2017," ujar Shaleh. 

Menurut Ketua LSM WEC Pamekasan Fahrus Saleh Fadhly, kegiatan pemilihan pelajar terpuji ini, merupakan kegiatan tahunan dan  terselenggara berkat kerja sama antara WEC dengan Dinas Pendidikan Pamekasan. 

"Kedepan kami berharap kegiatan ini bisa mendapatkan dukungan dari semua pihak  karena hemat kami ini penting digelar, untuk melakukan seleksi, sekaligus sebagai media kampanye bagi pendidikan anti-korupsi di kalangan pelajar," katanya. 

Fahrus mengakui, pemilihan pelajar terpuji yang dilakukan lembaganya sudah 7 tahun dan respon lembaga pendidikan khususnya SMA dan SMK semakin meningkat. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017