Banyuwangi (Antara Jatim) - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengunjungi tempat indekos sejumlah mahasiswa penerima beasiswa Banyuwangi Cerdas yang sedang kuliah di Surabaya, untuk mamastikan efektivitas pemberian bantuan pendidikan itu.

"Saya kebetulan baru sampai di Surabaya karena pas hari yang sama ada acara Menteri PAN-RB terkait inovasi pelayanan publik. Jadi ya saya manfaatkan sekalian untuk mengecek program beasiswa, Kami evaluasi dengan melihat mahasiswa penerimanya langsung di tempat kosnya, untuk perbaikan skema beasiswa ke depan karena dananya akan terus ditambah. Jadi harus efektif agar berguna bagi anak-anak muda Banyuwangi," ujar Anas dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu.

Anas mengunjungi dua mahasiswa, Syakir Rahman dan Ahmadi Iqbal Hanafi, di tempat kosnya di kawasan Wonocolo, Surabaya, Sabtu (20/5). Kedua mahasiswa itu kuliah di UIN Sunan Ampel, masing-masing jurusan Sastra Inggris serta Ilmu Alquran dan Tafsir.

Dia mengatakan, Pemkab Banyuwangi sudah menggelontorkan sekitar Rp15 miliar untuk memberi beasiswa kepada 700 anak muda yang kuliah di berbagai perguruan tinggi dalam program Beasiswa Banyuwangi Cerdas. Para mahasiswa diberi sejumlah dana yang bisa dimanfaatkan untuk membayar biaya kuliah dan biaya penunjang, seperti membeli buku atau laptop.

Pada kunjungannya itu Anas terlihat akrab berdialog dengan dua mahasiswa sambil lesehan di kamar kos. "Ini kosnya meskipun belum rapi, cukup bagus. Ya kalau jemuran baju di mana-mana samalah dulu mahasiswa saya juga begitu. Ini sekamar diisi dua orang. Dulu saya sekamar diisi puluhan orang. Kalau mandi, antrenya bisa sejam," kata alumnus Universitas Indonesia (UI) itu.

Anas menyemangati para anak muda penerima beasiswa agar terus berjuang meraih cita-cita. "Namanya anak muda harus berjuang. Jatuh-bangun itu biasa. Bagaimana di tengah kesulitan bisa eksis, itu tantangannya. Seperti Syakir ini keren, di tengah belajar Sastra Inggris, dia nyambi kerja di laundry. Saya bangga," kata Anas. 

Sementara itu, Syakir tak menyangka jika akan dikunjungi Bupati Anas di tempat indekosnya yang sederhana. "Saya dikasih tahu mendadak kalau Pak Anas mau ke sini. Saking kagetnya saya malah lupa bilang terima kasih ke Pak Bupati tadi secara langsung," ujarnya.

Syakir yang kini duduk di semester 8 di UIN Sunan Ampel mengaku, beasiswa yang diterimanya sangat membantu dalam studinya. "Saya dapat uang buku, laptop, kos hingga biaya studi banding," katanya.

Menurut dia, untuk mendapat beasiswa Banyuwangi Cerdas harus fokus dan penuh perjuangan. "Setelah baca-baca dan memenuhi syarat yang dibutuhkan, saya langsung mendaftar. Saya mengajukan proposal. Harus menunggu, tapi dimaklumi sih, karena peminatnya banyak. Alhamdulillah saya bisa jadi salah satu penerimanya," kata Syakir.(*)

Pewarta: Masuki M. Astro

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017