Sumenep (Antara Jatim) - Madura FC Sumenep tidak bisa menurunkan dua pemain inti pada laga lanjutan grup 7 Liga 2 Indonesia 2017 melawan PS Badung Bali yang dijadwalkan berlangsung Sabtu (20/5) sore.

"Ini laga kandang bagi kami dan tentunya targetnya menang. Namun, memang ada dua pemain inti kami yang tak bisa dimainkan melawan PS Badung," ujar Asisten Pelatih Madura FC, Nur Hasyim di Sumenep, Jawa Timur, Jumat malam.

Pada Jumat malam, para pihak yang terkait dengan laga Madura FC lawan PS Badung bertemu untuk membahas teknis pertandingan di "basement" rumah anggota DPR RI asal Sumenep, MH Said Abdullah di Kecamatan Kota.

Laga lanjutan Liga 2 Indonesia 2017 di grup 7 yang mempertemukan Madura FC dengan PS Badung itu akan digelar di Stadion A Yani Sumenep pada Sabtu (20/5) sore.

"Dua pemain inti kami yang tidak bisa dimainkan melawan PS Badung adalah Muhammad Irvan dan Dwi Yusuf Purnomo," kata Hasyim, menerangkan.

Irvan, salah seorang pemain depan Madura FC tidak bisa dimainkan akibat akumulasi dua kartu kuning dan Yusuf yang pemain belakang itu mengalami cedera.

Hasyim juga mengemukakan, pihaknya telah melakukan persiapan penuh untuk melawan PS Badung dengan target menang, termasuk menyiapkan pemain di posisi yang ditinggalkan Irvan dan Yusuf.

Sementara Asisten Pelatih PS Badung, Fredi Herlambang memastikan para pemainnya akan bertanding secara maksimal melawan Madura FC.

"Tim mana pun pasti akan menyiapkan para pemainnya untuk tampil maksimal, baik di laga kandang maupun tandang. Untuk laga tandang melawan Madura FC, kami menargetkan bisa meraih satu poin alias seri," katanya.

Dalam kesempatan itu, Kapten PS Badung, Putu Adi Purwanta menjelaskan, dirinya dan seluruh rekannya tidak memiliki pengalaman bertanding dengan Madura FC.

Madura FC dan PS Badung tergabung dalam grup 7 Liga 2 Indonesia 2017 bersama Persekap Pasuruan, Persekam Metro FC Malang, Persigo Semeru FC Lumajang, PS Sumbawa Barat, dan Celebest FC Palu. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017