Bojonegoro (Antara Jatim) - Duta Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Puguh Andhi Setiawan (21), masuk Runner Up 2 dalam pemilihan Putra-Putri Pariwisata Nusantara di Jakarta, dengan meraih predikat Putra Museum Indonesia.

"Saya mewakili Jawa Timur, bersama peserta putri asal Pasuruan Karin Rahayu Prahardian di ajang pemilihan Putra-Putri Pariwisata Nusantara yang digelar Kementerian Pariwisata, pada 29 April-6 Mei," kata Puguh Andhi Setiawan di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro, Selasa.

Sebelum itu, menurut dia, dirinya bersama Karin Rahayu Prahardian, masuk sebagai peserta untuk mengikuti seleksi dalam pemilihan Putra-Putri Pariwisata Nusantara yang digelar Kementerian Pariwisata, tiga pekan lalu.

"Pengajuan untuk mengikuti  seleksi, sebelumnya dengan memenuhi berbagai persyaratan yang ditentukan," ucapnya.

Dari hasil seleksi awal, menurut dia, dirinya bersama Karin Rahayu Prahardian mewakili Jawa Timur, karena terpilih maka harus menjalani karantina di Jakarta, pada 29 April-6 Mei.

Dalam karantina itu, diikuti perwakilan dari 38 provinsi di seluruh Indonesia, dengan memperoleh materi terkait pariwisata dan budaya.

"Pelaksanaan 'grand final' di Jakarta, pada 5 Mei," ucapnya.

Dalam granf final itu, menurut dia, dirinya dengan pasangannya Karin Rahayu Prahardian mengenakan batik khas "Jonegoroan", termasuk tenun.

"Saya bersama Karin mengenakan batik Jonegoroan, termasuk tenunnya juga saya bawa," ucapnya.

Menurut dia, dengan  terpilihnya dirinya sebagai Putra Museum Indonesia, maka memperoleh hadiah mengikuti kegiatan terkait museum selama setahun.

Ia yang alumnus IPB jurusan Agrobisnis itu, mengatakan pada 19 Mei harus mengikuti kegiatan pertemuan Asosiasi Museum Indonesia Daerah di Yogyakarta.

Kasi Pengembangan Pariwisata Sumber Daya Manusia (SDM) dan Budaya Disbudpar Bojonegoro Dyah Enggarrini menyatakan keberhasilan Puguh Andi Setiawan akan semakin mendorong dan meningkatkan pengembangan parisiwata di daerahnya.

"Dengan terpilihnya Puguh sebagai Putra Museum Indonesia, maka bisa mengenalkan potensi pariwisata dan budaya Bojonegoro kepada masyarakat di daerah lainnya," katanya. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017