Madiun (Antara Jatim) - Tim dari Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mengecek kesiapan moda kereta api di wilayah PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun yang akan digunakan untuk angkutan Lebaran 2017. 
     
"Sejak tiga hari terakhir, tim dari Dirjen Perkeretaapian Kemenhub melakukan audit keselamatan persiapan angkutan Lebaran 2017 di wilayah Daop 7 Madiun. Tim ada 12 orang yang terbagi menjadi empat kelompok," ujar Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Supriyanto di Madiun, Sabtu.
     
Menurut dia, ada beberapa bagian penting yang diperiksa atau diaudit tim, di antaranya kondisi dipo kereta, dipo lokomotif, jalur kereta api, persinyalan, maupun rangkaian kereta api yang akan digunakan untuk angkutan lebaran mendatang.
     
"Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk memastikan semua kereta api dan kelengkapannya dalam kondisi baik dan siap dipakai untuk keselamatan penumpang saat angkutan lebaran mendatang," kata dia.
     
Jika dari audit tersebut ditemukan ada sarana dan prasarana yang kurang layak, maka akan dilakukan penindakan. Dan jika memang dari tindakan yang dilakukan ternyata diketahui tidak layak, maka sarana dan prasarana itu tidak akan digunakan untuk angkutan lebaran.
     
Ia menjelaskan, dari hasil audit, sejauh ini belum ada temuan yang perlu dilakukan penindakan serius. Hal itu karena pihak Daop 7 Madiun rutin melakukan perawatan secara periodik guna menjaga kondisi sarana dan prasarananya tetap baik. 
     
Untuk perawatan sarana, seperti kereta api dan lokomotif dilakukan secara periodik, baik per tiga bulan, enam bulan, satu tahun, ataupun tiga tahun sekali wajib masuk balai yasa. Sedangkan untuk prasarana, dilakukan setiap hari dengan melibatkan petugas penilik jalan. 
     
"Prasarana itu meliputi jalur kereta api dan persinyalan. Itu perawatan dan pengawasannya kita lakukan setiap hari sebanyak dua kali," katanya.
     
Ia memberi contoh setiap satu petak jalan, misal dari Stasiun Madiun ke Stasiun Babadan, petugas penilik jalan akan berjalan di atas rel untuk mengecek kondisi rel apakah ada yang rusak atau tidak. Jika ada temuan yang rusak harus segera dilaporkan untuk dilakukan perbaikan.
     
Supriyanto menambahkan, PT KAI (Persero) akan menyediakan enam perjalanan kereta api tambahan yang melewati wilayah Daop 7 Madiun pada angkutan Lebaran tahun 2017.
     
"Secara nasional, PT KAI menyediakan 19 kereta api dengan 38 perjalanan KA tambahan pada Lebaran 2017. Dari jumlah tersebut sebanyak enam perjalanan KA di antaranya melintasi wilayah Daop 7 Madiun," terangnya.
     
Enam perjalanan KA tambahan tersebut adalah KA Gajayana Lebaran (Gambir-Malang), KA Pasundan Lebaran (Kiara Condong Bandung-Surabaya Gubeng), KA Matarmaja Lebaran (Pasar Senen Jakarta-Malang), KA Brantas Lebaran (Pasar Senen-Kediri), dan dua rangkaian KA Sancaka Lebaran (Yogyakarta-Gubeng PP).
     
Untuk kapasitas kursi yang disediakan mencapai 6.804 kursi setiap harinya. Kereta-kereta tersebut akan dijalankan pada "H-10" sampai "H+10" lebaran. Sedangkan KA reguler yang melintas di Daop Madiun mencapai 40 perjalanan KA dengan kapasitas tempat duduk sekitar 25 ribu kursi setiap harinya. (*)
     
         

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017