Surabaya (Antara Jatim) - Kelurahan Genteng mewakili Kota Surabaya dalam lomba lingkungan bersih dan hidup sehat tingkat nasional yang digelar Kementerian Kesehatan dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Nasional.
       
Ketua Tim Penggerak PKK Surabaya Siti Nuriya Zam-Zam, di Surabaya, Rabu, mengatakan lingkungan RW 07, Kelurahan/Kecamatan Genteng sebelumnya sudah pernah memenangkan beberapa lomba lingkungan, di antaranya lomba kebersihan Green and Clean 2016 dan terakhir mampu lolos dalam lomba yang serupa di tingkat provinsi. 
     
"Atas dasar itu, Kelurahan Genteng kemudian mewakili Surabaya di tingkat nasional," katanya.

Menurut dia, tim penilai lomba lingkungan bersih dan sehat tingkat nasional  datang pada Rabu ini telah mendatangi langsung  apa yang sudah dikerjakan dan apa yang sudah dihasilkan dari kampung Genteng.

Tim penilai berjumlah tiga orang yaitu Syahrial dari PKK Nasional, Trisno Subarkah dan Dewi Minami selaku perwakilan Kementerian Kesehatan. Sesekali tim penilai berinteraksi dengan warga disana bahkan juga mencicipi kue dan makanan tradisional yang sudah disiapkan warga Genteng. 

Hadir dalam acara tersebut, Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta ibu-ibu penggerak PKK. 

"Persiapan yang kami lakukan terbilang biasa-biasa saja, kami sudah biasa melakukan hal-hal tersebut, hanya saja kami memperbaiki fasilitas," ujar Siti Nuriya.

Saat ditanya bagaimana harapannya terkait penilaian lomba ini, Siti Nuriya menambahkan optimistis Kelurahan Genteng yang mewakili Surabaya mampu membawa pulang juara. 

"Insyaallah Surabaya juara dan saya yakin itu, doakan ya," kata istri Kepala Inspektorat Pemkot Surabaya, Sigit Sugiharso ini.

Sementara, Perwakilan PKK Nasional Syahrial mengatakan Kelurahan Genteng sudah sadar dalam membangun kota. Artinya, warga di sekitar mampu menjaga dan melestarikan lingkungan.

Uniknya lagi, lanjut dia, mereka mampu mengolah limbah lingkungan menjadi sesuatu hal yang mampu membawa manfaat bagi warganya. 

"Semoga apa yang dilakukan warga Genteng dapat dijadikan contoh oleh kota-kota lain," kata mantan Dokter Angkatan Darat tersebut. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017