Malang, (Antara Jatim) - Hasanplast yang diproduksi PT Beiersdorf Indonesia pada tahun ini membidik siswa-siswi SD untuk menjadi duta pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) yang tersebar di wilayah Malang raya dan Jakarta.

Marketing Manajer Hansaplast PT Beierdorf Indonesia Setiawan Saputra, Sabtu mengatakan di setiap kota ada 150 sekolah yang dikunjungi dan setiap sekolah mengirimkan siswanya lima orang yang diikutkan dalam menimba ilmu terkait P3K tersebut.

"Siswa-siswi terpilih dari 150 sekolah di Malang ini seluruhnya dibekali pengetahuan tentang P3K, namun bagi sekolah yang lolos 20 besar diberikan kesempatan untuk berkompetisi dengan kemasan dalam empat zona permainan serta kreativitas," kata Setiawan di sela final Aksi Siaga Hansaplast untuk wilayah Malang raya di Batu, Jawa Timur.

Dalam puncak Aksi Siaga Hansaplast tersebut, lanjutnya, nanti akan diambil tiga pemenang setealh mengikuti berbagai games, yakni zona potensi seni yang bertema lingkungan serta pemanfaatan barang-barang bekas sebagai kreasi yang bernilai tinggi, seperti untuk acara fashion show.

Selanjutnya adalah zona kerja sama tim, dimana siswa-siswi SD yang masih jenjang siaga dalam kepramukaan itu diminta membuat jembatan dari kayu dan baris berbaris. Sedangkan zona tiga merupakan ketangkasan, dimana siswa diwajibkan membuat tandu dan smapore serta zona empat, yakni bidang pengetahuan terutama yang berkaitan dengan P3K dan handsaplast.

Ia mengatakan dengan kegiatan edukasi yang lebih menyenangkan itu, pemahaman terkait pentingnya P3K optimis dapat disebarluaskan kepada masyarakat, baik dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga dan masyarakat.

Oleh karena itu, katanya, lima perwakilan dari masing-masing sekolah yang ikut dalam kegiatan final Aksi Siaga Hansaplast tersebut nantinya dapat menjadi ambasador sekaligus tim solid yang dapat mengedukasi pentingnya P3K kepada teman-temannya.

"Semua siswa yang terlibat diharapkan dapat turut menyebarluaskan pentingnya P3K ini. Aksi tersebut tidak hanya berhenti di sini saja, tetapi akan ada tindak lanjutnya berupa pemberian tools P3K dan berbagai gerakan lainnya. Dan, dalam kegiatan ini bukan hanya siswa saja yang terlibat, tapi sekolah dan orang tua siswa.

Dalam kegiatan ini tiga terbaik akan mendapat hadiah masing-masing Rp15 juta untuk juara satu, Rp10 juta untuk juara dua, dan Rp5 juta untuk juara ketiga. Hadiah yang diberikan tersebut akan digunakan untuk penambahan fasilitas P3K dari masing-masing sekolah.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017