Kediri (Antara Jatim) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mendukung adanya kampung ramah anak, sebagai bagian dari mendidik anak agar tidak terlalu kecanduan teknologi.

"Zaman sekarang membuat anak-anak lepas dari gadget itu sulit sekali, tapi Kampung Dalem bisa. Saya harap kelurahan yang lain nantinya akan menyusul kesuksesan Kampung Dalem sebagai Kampung Ramah Anak," katanya di Kediri, Jawa Timur, Sabtu.

Ia mendukung sepenuhnya adanya kampung ramah anak di RW 02 Kelurahan Kampung Dalem, Kecamatan Kota, Kediri. Di tempat itu dibudayakan orangtua mematikan televisi selama tiga jam sehari mulai jam 16.00 WIB hingga jam 19.00 WIB. Selain itu, anak-anak juga tidak diperbolehkan memegang "gadget" atau gawai selama jam tersebut.

Bahkan, di tempat itu juga anak-anak juga diajak bermain permainan tradisional. Terdapat beragam arena permainan yang dapat dimainkan anak-anak. 

Selain itu, saat anak-anak bermain juga diselipkan pelajaran Bahasa Inggris dalam permainan. Pemkot Kediri mempunyai program "English Massive" yang merupakan pembelajaran Bahasa Inggris secara gratis.  

"Bermain tidak hanya bermain saja, dengan adanya Bahasa Inggris yang dimasukkan dalam permainan akan memberikan pengetahuan kepada anak-anak. Dan hasilnya anak-anak kita akan lancar berbahasa inggris," ujarnya. 

Ia juga mengapresiasi antusias warga memberikan kontribusi nyata demi terwujudnya kampung ramah anak tersebut. Kampung adalah yang pertama di Kota Kediri. 

Kampung ramah anak itu bagian dari program yang pernah disampaikan Wali Kota Kediri, menjadikan daerah di Kota Kediri sebagai kampung pendidikan.

Wali Kota pun berharap program ini bukan hanya di RW 02 Kelurahan Kampung Dalem, Kecamatan Kota, Kediri, melainkan kelurahan lainnya bisa mengikuti jejak keberhasilan Kelurahan Kampung Dalem menjadi kampung ramah anak. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017