Madiun (Antara Jatim) - PT Industri Kereta Api (INKA) akan mempromosikan produk unggulannya ke sejumlah negara di Benua Afrika guna menarik pasar ekspor di kawasan tersebut.
"Pak Yunendar selaku Direktur Komersial PT INKA, dijadwalkan akhir bulan ini (April) akan 'road show' ke beberapa negara di Afrika. Mudah-mudahan semua merespon dengan baik," ujar Direktur Keuangan dan SDM PT INKA (Persero), Mohamad Nur Sodiq di Madiun, Jumat.
Menurut dia, ada sekitar enam hingga tujuh negara di kawasan Benua Afrika yang akan dikunjungi dalam agenda "road show" atau promosi tersebut.
"Di antaranya, ke negara Etiopia (Afrika Timur), Zambia (Afrika Tengah), Mozambik (Afrika Selatan), dan juga negara Afrika Selatan sendiri," kata dia.
Ia menjelaskan, kawasan ASEAN saat ini semuanya sudah menggunakan produk PT INKA. Demikian juga INKA saat ini juga mengikuti tender kereta rel diesel elektrik (KRDE) di Sri Lanka.
"Kita sudah mulai merambah pasar di kawasan Asia Selatan dan saat ini mulai masuk ke kawasan Afrika," tutur Sodiq.
Dibutuhkan dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan penguasaan pasar di kawasan Asia dan Afrika, termasuk juga dukungan dari pemerintah.
Sodiq menambahkan, meski sedang gencar menggarap pasar ekspor, PT INKA (Persero) tidak meninggalkan pasar domestik. Sejumlah pekerjaan dalam negeri tetap diselesaikannya.
Di antaranya, meluncurkan berbagai produk baru seperti kereta bandara dan "Light Rail Transit" (LRT). Kemudian, pembuatan alat trasportasi di luar kereta api, seperti bus gandeng dan komponen kecil kereta.
Sisi lain, INKA juga menggarap proyek kereta Bandara Soekarno Hatta dan kerjasama dengan PT KAI untuk peremajaan ratusan kereta serta pesanan dari dalam negeri untuk menunjang angkutan lebaran.
Dengan penguasaan pasar domestik dan pengembangan pasar ekspor tersebut, PT INKA (Persero) menarget perolehan penjualan tahun 2017 bisa tembus hingga Rp2,6 triliun.
Jumlah tersebut meningkat dari target penjualan tahun 2016 yang mencapai Rp1,6 triliun dan terealisasi sebesar Rp1,8 triliun. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017