Surabaya (Antara Jatim) – Panitia lokal (Panlok) 50 Surabaya untuk pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) menambah kuota dan penyelenggara SBMPTN computer based testing (CBT) dibanding tahun sebelumnya.

Ketua Panlok 50 Surabaya Yuni Sri Rahayu saat peluncuran SBMPTN 2017 di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Selasa mengatakan tahun lalu Panlok 50 Surabaya menerima 2.080 peserta, tahun ini menjadi 2.175 peserta.

Panlok 50 Surabaya terdiri atas enam perguruan tinggi negeri (PTN), di antaranya Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim, dan Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Selain itu, kata Yuni, untuk tahun ini penyelenggara SBMPTN CBT hanya lima PTN di Panlok 50. Kelima PTN itu antara lain Unesa, Unair, ITS, UINSA, dan UPN. Panitia pun menyediakan 71 ruang untuk tes berbasis komputer tersebut.

"Unesa kebagian 300 peserta tahun ini. Tahun lalu hanya 60 peserta CBT. Sementara tahun lalu, hanya Unesa, ITS, dan Unair yang menyelenggarakan SBMPTN CBT." kata dia.

Unair menjadi PTN penyelenggara SBMPTN CBT terbanyak dengan 855 peserta. ITS 620 peserta, UPN Veteran Jatim 200 peserta, dan UINSA sebanyak 200 peserta dan UTM tidak ada.

Yuni menjelaskan, untuk SBMPTN kali ini Unesa menyediakan kuota sebanyak 2.000 mahasiswa baru. Kuota ini tersebar di 63 program studi (prodi) yang ditawarkan.

Rektor Unesa Prof Warsono menambahkan, SBMPTN CBT di Unesa akan ditempatkan di Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), serta Fakultas Teknik (FT).

"Semua perangkat sudah disurvei panitia pusat dan dianggap memenuhi syarat. Tinggal dipakai," ujarnya.

Warsono mengaku akan melihat hasil SBMPTN terlebih dahulu terkait kebijakan baru di mana nilai SBMPTN dapat dimanfaatkan masing-masing PTN untuk seleksi jalur mandiri. Dia mengatakan, jika nilai yang diraih peserta dalam ujian SBMPTN memenuhi kriteria, maka baru dipakai.

Wakil Rektor I UPN Veteran Jatim Ramdan Hidayat menyatakan, tahun ini untuk pertama kalinya UPN menyelenggarakan SBMPTN CBT. Pihaknya menyediakan tiga gedung untuk menampung 200 peserta ujian berbasis komputer.

"Gedung yang dipakai nanti milik Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Puskom, dan gedung Teknologi Tepat Guna (TTG)," katanya.

Sementara Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengatakan, untuk kuota jalur mandiri di kampusnya tahun ini ialah sebesar 30 persen dari total 5.525.

"Secara keseluruhan untuk Unair, nilai SBMPTN untuk seleksi jalur mandiri. Digunakan sampai dengan 90 persen. Memang ada variabel lain tapi secara umum nilai SBMPTN," ujarnya.

Selain itu, kata dia, Unair mengumumkan, untuk yang daftar di jalur mandiri, tidak perlu ikut tes tulis karena akan memakai nilai SBMPTN.(*)

Pewarta: willy irawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017