Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, menyatakan akan menempatkan seni dan budaya sebagai pilar terpenting dalam memajukan pembangunan di daerah itu.
Wakil Bupati (Wabup) Trenggalek Muhammad Nur Arifin di sela acara Gelar Seni Budaya Trenggalek di Surabaya, Jumat malam, mengatakan seni dan budaya merupakan cara yang paling efektif dalam melakukan pendekatan dengan masyarakat.
"Karena masyarakat sekarang ini sudah tidak percaya dengan pemerintah. Dengan ulama saja masyarakat juga tidak percaya," ucapnya.
Maka, menurut Wabup termuda di Indonesia ini, pilar terakhir untuk berkomunikasi dengan masyarakat adalah melalui seni dan budaya.
"Karena budaya berasal dari kehidupan sehari-hari masyarakat dan kami bertekad akan membangun Kabupaten Trenggalek dari budaya,” ujarnya.
Lebih lanjut Gus Ipin, sapaan akrabnya, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) yang telah melibatkan Kabupaten Trenggalek dalam acara Gelar Seni Budaya yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwasata (Disbudpar) Pemprov Jatim ini.
Menurut dia, mengingat Kabupaten Trenggalek berlokasi di ujung paling selatan Jawa Timur, dengan diundang datang untuk mementaskan keseniannya ke ibu kota provinsi di Surabaya,dapat membantu lebih mengenalkan Trenggalek ke masyarakat yang lebih luas.
"Semoga budaya di Trenggalek semakin beradab," ungkapnya.
Gelar Seni Budaya yang digelar rutin oleh Disbudpar Pemprov Jatim setiap bulan sekali tak hanya menampilkan kesenian khas daerah dari masing-masing kabupaten/ kota, melainkan juga menggelar usaha kecil menengah (UKM) unggulannya.
"Kegiatan ini bentuk sinergi Pemprov Jatim dan Pemkab dalam mendorong pengembangan seni budaya dan produk UKM," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Akhmad Sukardi, saat membuka Gelar Seni Budaya Trenggalek.
Dia menyebut potensi seni dan budaya Kabupaten Trenggalek sangat luar biasa. "Kita bisa lihat di sini tampilan UKM-nya juga sudah berubah dibandingkan tahun lalu. Kabupaten Trenggalek sekarang sudah sederajat dengan kabupaten/ kota dari daerah-daerah lain di Jawa Timur," katanya. (*)
Video oleh: Hanif N
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017