Lamongan (Antara Jatim) - Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, melakukan deklarasi bersama untuk menggunakan elpiji nonsubsisi, yang digelar atas kerja sama antara pemkab dengan Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V di Lapangan Pemkab Lamongan.
 
"Deklarasi ini merupakan gerakan moralitas yang dimulai dari kalangan PNS sebagai abdi negara, dan sebagai warga negara yang baik harus membantu pemerintah agar subsidi di bidang energi tepat sasaran," kata Bupati Lamongan, Fadeli usai deklarasi di Lamongan, Jumat.

Ia mengatakan deklarasi penggunaan elpiji nonsubsidi atau yang juga disebut "Deklarasi Pink" karena elpiji nonsubsidi identik dengan warna pink itu diharapkan dapat memberi pencerahan dan warna tersendiri bagi masyarakat.

Sementara itu Operation Area Manager Pertamina Jatim, Bali Nusa Tenggara, R Totok Sugiharto menyampaikan rasa terima kasih terhadap dukungan dari Pemkab Lamongan yang memberikan dukungan dan kesempatan pada Pertamina untuk turut serta dalam memberikan pilihan produk  elpiji sesuai peruntukkan masyarakat.

"Apresiasi yang tinggi kami kepada Bupati Lamongan, Fadeli dan jajarannya atas dukungan yang diberikan termasuk dalam acara ini," katanya.

Totok berharap, deklarasi ini akan menciptkan respon positif dari PNS, masyarakat dan konsumen elpiji di Kabupaten Lamongan. 

"Untuk saat ini respon positif di Kabupaten Lamongan terlihat dengan mudahnya konsumen mendapatkan elpiji nonsubsidi, yakni Bright Gas 5.5 Kg di sejumlah outlet," katanya.

Totok mengaku, Pertamina MOR V kini terus memperluas jaringan  outlet penyedia Bright Gas 5.5 Kg di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Lamongan, sebab saat ini selain tersedia di pangkalan elpiji dan SPBU, juga tersedia di seluruh pasar modern Kabupaten/Kota.

"Kami akan terus memperluas jaringan outlet Bright Gas di berbagai lokasi khususnya di Kabupaten Lamongan, dan saat ini Bright Gas 5.5 Kg sudah tersedia di lebih dari 40  outlet di seluruh Lamongan," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017