Banyuwangi (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf alias Gus Ipul enggan mengomentari wacana dirinya maju bersama dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam Pilgub 2018.

Saat hadir dalam kegiatan Pramuka di Banyuwangi, Senin, Gus Ipul yang berjalan bersama dengan Abdullah Azwar Anas dikomentari oleh warga agar langsung deklarasi sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jatim.

Gus Ipul dan Bupati Anas hanya tertawa. "Ini acaranya Pramuka, bukan ke arah sana," kata Gus Ipul. 

Menurut Gus Ipul, ini bukan waktunya untuk membahas tentang Pilgub Jatim. Gus Ipul mengatakan, nanti ada waktunya sendiri untuk membahas hal tersebut.
 
"Nanti ada waktunya sendiri. Bukan sekarang. Masih lama," katanya.

Disinggung soal Pilgub Jatim, Anas juga tak mau berkomentar banyak. "Saya belum berpikir apapun. Saya berterima kasih ada kalangan, media, atau pengamat yang mengapresiasi kerja bersama birokrasi dan masyarakat di Banyuwangi, sehingga nama kami disebut (dalam kontestasi Pilgub Jatim). Saya lebih memilih fokus di Banyuwangi saja. Toh di Banyuwangi atau Jatim sama saja, sama-sama berbuat untuk masyarakat,” kata bupati yang memiliki segudang prestasi itu.

Sejumlah lembaga riset mulai memetakan nama potensial untuk maju dalam Pilgub Jatim. Riset lembaga The Initiative Surabaya, beberapa waktu lalu, misalnya, menyebut empat besar nama tokoh yang layak maju ke Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, yaitu  Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Sementara di Banyuwangi, Gus Ipul selaku Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur membuka Festival Wirakarya Kampung Kelir. Dalam festival itu, sebanyak 1.000 kader Pramuka dari Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso akan bekerja mempercantik dan mewarnai salah satu kampung di Banyuwangi, yaitu di Kampung Temenggungan. 

Kehadiran Gus Ipul disambut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Keduanya tampak akrab. Dua tokoh itu menyusuri Kampung Temenggungan untuk mengecat bersama. Dengan aksi itu, Kampung Temenggungan yang dikenal sebagai salah satu sentra aktivitas seni-budaya di Banyuwangi diharapkan bisa semakin tertata dan mampu menarik perhatian wisatawan.(*)

Pewarta: Masuki M. Astro

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017