Jember (Antara Jatim) - Seorang pelajar SMK Islam Bustanul Ulum (IBU) di Kabupaten Jember, Jawa Timur bernama M. Subaidillah terpaksa mengerjakan soal ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dengan kondisi tengkurap karena sakit bisul parah di sekolah setempat, Senin.
"Siswa jurusan Pemasaran SMK IBU di Kecamatan Pakusari itu mengalami sakit bisul yang sangat parah, sehingga tidak bisa duduk dalam mengerjalan soal UNBK," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Jember Drs Lutfi Isa Anshori MM di Jember.
Menurutnya siswa tersebut memiliki semangat yang cukup tinggi untuk mengikuti UNBK, meskipun dalam kondisi sakit karena siswa yang bersangkutan bersedia mengerjakan soal-soal UNBK dalam posisi tengkurap di sekolah setempat.
"Sesuai dengan prosedur, M. Subadillah tetap diawasi oleh seorang pengawas dalam mengerjakan UNBK hingga selesai karena hal itu sudah menjadi ketentuan, meskipun siswa yang bersangkutan dalam kondisi sakit," tuturnya.
Ia mengatakan tim medis juga disiagakan di SMK IBU Pakusari untuk memantau kondisi siswa yang menderita bisul selama mengerjakan UNBK, sehingga dapat memberikan penanganan medis, apabila siswa tersebut mengalami kesakitan sewaktu-waktu.
"Secara keseluruhan pelaksanaan UNBK pada hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia di Jember berjalan lancar dan tidak menemui kendala apapun baik persoalan jaringan internet maupun kelistrikan," katanya.
Jumlah peserta UNBK tingkat SMK baik negeri maupun swasta di Kabupaten Jember mencapai 11.342 siswa dengan rincian laki-laki 6.065 siswa dan perempuan 5.277 siswa yang tersebar di 150 lembaga sekolah.
"Kegiatan UNBK di Jember menggunakan komputer dan laptop sebanyak 5.478 unit dengan 167 server utama, sehingga diharapkan pelaksanaan UNBK berjalan lancar dan tidak ada kendala teknis hingga kegiatan ujian nasional berbasis komputer itu selesai," ujarnya menambahkan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017