Situbondo (Antara Jatim) - Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mendapatkan penghargaan dari Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa atas suksesnya program Taman Jembatan Peduli Anak Bangsa (Tajem Pedang) yang membangun taman edukasi kebencanaan untuk siswa anak usia dini.
"Penghargaan dari Menteri Sosial sudah diterima beberapa hari lalu. Dan Program "Tajem Pedang" adalah taman edukasi kebencanaan bagi siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan karya Pusdalops Tagana yang selama ini berada dibawah naungan dinas sosial," kata Kepala Dinas Sosial Pemkab Situbondo Lutfi Joko Prihatin di Situbondo, Sabtu.
Ia mengemukakan, program Taman Jembatan Peduli Anak Bangsa itu adalah satu-satunya di Indonesia. Dan ia berharap apa yang menjadi karya Pusdalops Tagana bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Selain dapat dimanfaatkan untuk taman rekreasi, katanya, taman tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh Pusdalops Tagana untuk melakukan kegiatan edukasi bencana bagi anak-anak usia dini (PAUD) dan dalam kegiatannya berisi tentang pengenalan alat-alat tanggap bencana.
"Tagana dapat memperkenalkan aneka peralatan kebencanaan mulai alat pelampung serta cara penggunaannya, mendirikan tenda bagi korban bencana dan juga mengajak para siswa menaiki perahu SAR milik Tagana," katanya.
Menurut dia, sejak selesai dibangun taman edukasi kebencanaan juga sudah digelar lomba mewarnai peristiwa bencana alam, yakni gunung meletus, bencana banjir, dan bencana alam lainnya.
Supaya siswa PAUD tidak takut dengan materi kebencanaan, lanjut Lutfi, taman edukasi kebencanaan sengaja dibuat dan dibentuk menyerupai taman bermain dengan mengecat lantai dan tempat duduk penuh warna-warni selain itu juga taman diberi lampu hias.
"Kalau kami lihat para siswa PAUD tampak senang bermain di taman karena juga dilengkapi dengan aneka permainan untuk anak-anak. Dan oleh karena itu ke depan kami akan meminta semua PAUD di Situbondo untuk membuat jadwal edukasi kebencanaan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Penghargaan dari Menteri Sosial sudah diterima beberapa hari lalu. Dan Program "Tajem Pedang" adalah taman edukasi kebencanaan bagi siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan karya Pusdalops Tagana yang selama ini berada dibawah naungan dinas sosial," kata Kepala Dinas Sosial Pemkab Situbondo Lutfi Joko Prihatin di Situbondo, Sabtu.
Ia mengemukakan, program Taman Jembatan Peduli Anak Bangsa itu adalah satu-satunya di Indonesia. Dan ia berharap apa yang menjadi karya Pusdalops Tagana bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Selain dapat dimanfaatkan untuk taman rekreasi, katanya, taman tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh Pusdalops Tagana untuk melakukan kegiatan edukasi bencana bagi anak-anak usia dini (PAUD) dan dalam kegiatannya berisi tentang pengenalan alat-alat tanggap bencana.
"Tagana dapat memperkenalkan aneka peralatan kebencanaan mulai alat pelampung serta cara penggunaannya, mendirikan tenda bagi korban bencana dan juga mengajak para siswa menaiki perahu SAR milik Tagana," katanya.
Menurut dia, sejak selesai dibangun taman edukasi kebencanaan juga sudah digelar lomba mewarnai peristiwa bencana alam, yakni gunung meletus, bencana banjir, dan bencana alam lainnya.
Supaya siswa PAUD tidak takut dengan materi kebencanaan, lanjut Lutfi, taman edukasi kebencanaan sengaja dibuat dan dibentuk menyerupai taman bermain dengan mengecat lantai dan tempat duduk penuh warna-warni selain itu juga taman diberi lampu hias.
"Kalau kami lihat para siswa PAUD tampak senang bermain di taman karena juga dilengkapi dengan aneka permainan untuk anak-anak. Dan oleh karena itu ke depan kami akan meminta semua PAUD di Situbondo untuk membuat jadwal edukasi kebencanaan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017