Bojonegoro (Antara Jatim) - Lima kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yaitu Kecamatan Bubulan, Gondang, Kedewan, Sekar dan Sukosewu, belum bisa memperoleh jaringan internet Indihome dalam waktu cepat karena belum ada jaringan teleponnya.
    
Asisten Suport "Divisi Customer Servis" (DCS) Telkom Bojonegoro Didik Iriyanto, di Bojonegoro, Senin, menjelaskan telkom tetap akan memasang jaringan telepon di lima kecamatan itu.
    
Tetapi, lanjut dia, lima kecamatan itu tidak bisa memperoleh layanan jaringan internet Indihome dalam waktu dekat karena harus terlebih dulu terpasang jaringan telepon.
    
"Ya pokoknya secepatnya di lima kecamatan itu akan dipasang jaringan telepon karena untuk pengembangan internet indihome," katanya menegaskan.
    
Lebih lanjut ia menjelaskan dari 28 kecamatan, di antaranya, sebanyak 17 kecamatan sudah terjangkau jaringan internet Indihom, seperti di Kecamatan Kota, Baureno, Kalitidu, Margomulyo, Gayam dan Malo.
    
Hanya saja untuk Kecamatan Margomulyo memperoleh jaringan telepon dari Ngawi sedangkan Kecamatan Baureno, memperoleh jaringan telepon dari Lamongan.
    
"Sebanyak 11 kecamatan lainnya masih dalam proses, baik untuk pembangunan jaringan telepon maupun pengembangan internet Indihome," tandasnya.
    
Ia menyebutkan daerah yang belum terjangkau internet Indihom, selain lima kecamatan yang belum memiliki jaringan telepon, yaitu Kecamatan Temayang, Tambakrejo, Sugihwaras, Ngasem, Kepohbaru dan Ngambon.
    
"Internet Indihome mulai kami pasarkan sejak Januari 2015. Kami targetkan sampai 2017 mampu memperoleh pelanggan 5.211 sambungan saluran telepon (SSL) dari sekitar 14.800 SSL di Bojonegoro," paparnya.
    
Yang jelas, pihaknya, mentargetkan di 28 kecamatan di Bojonegoro bisa terjangkau internet Indihome pada 2020.
    
"Sepanjang kami memasarkan internet Indihome tidak ada hambatan yang berarti, sebab aksesnya lebih cepat," ucapnya menegaskan.
    
Ia menambahkan upaya pengembangan jaringan internet Indihome dilakukan dengan berbagai cara, antara lain, melakukan sosialisasi langsung ke lembaga pendidikan juga tempat lainnya.
    
"Tanggapan pelanggan cukup bagus, sebab jaringan internet Indihome berbeda dengan beberapa operator penyedia layanan internet yang tidak 100 persen optik," tandasnya. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017