Batam (Antara) - Tim DVI Mabes Polri, Polda Kepulauan Riau, dan RS Mersing Johor berhasil mengidentifikasi delapan jenazah TKI yang menjadi korban kapal tenggelam pada 23 Januari 2017, berasal dari berbagai daerah, di antaranya Pulau Madura dan Udannawu Kabupaten Blitar.
"Tujuh jenazah teridentifikasi ada di Malaysia satu di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri Batam. Laki-laki ada lima dan tiga perempuan," kata Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol Sam Budigusdian di RS Bhayangkara Polda Kepri, Batam, Jumat.
Yang teridentifikasi atas nama M Rais, laki-laki, asal Pengenem Lauq RT001 Desa Air Bukaq Kecamatan Batukliang Utara, Kab Lombok Tengah Provinsi NTB.
Yanti Naboasa, perempuan asal Pene 1 Kabupaten Timur Tengah Utara, NTT dasar identifikasi DNA cocok dengan data pembanding ayah kandung dan ibu kandung.
Samsuri, laki-laki asal Kampung Sek Gersek Desa Paling Anlaok Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Pulau Madura, Jatim. Dasar identifikasi DNA cocok dengan data pembanding ayah dan ibu kandung.
Moh Ngisom, jenis kelamin laki-laki asal Desa Ngonorejo Solemanan Udanawu, Blitar, Jawa Timur. Dasar identifikasi DNA cocok dengan data pembanding anak kandung.
Garlius Suri, laki-laki asal Laboi RT001 Desa Nanaet Kecamatan Nanaet Dua Besi, Belu, NTT. Dasar identifikasi DNA cocok dengan data pembanding Ibu Kandung.
Muhri laki-laki alamat Desa Bunten Timur Kecamatan Ketapang, Sampang, Madura, Jawa Timur dasar identifikasi DNA cocok dengan data pembanding ayah kandung.
Trisnawati alias Nining jenis kelamin perempuan asal Desa Kumapo Kecamatan Onembute Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara dasar identifikasi DNA cocok dengan data pembanding anak kandung.
Yance Tfuakan (teridentifikasi di RS Bhayangkara Polda Kepri) jenis kelamin perempuan asal Dusun 02 RT005/003 Desa Nonbaun, Fatuleu Tengah, Kupang, NTT, dasar identifikasi DNA cocok dengan data pembanding ibu kandung dan ayah kandung.
"Yang di RS Bhayangkara Polda Kepri besok akan diserahkan ke BP3TKI untuk dikirim ke keluarga di kampung halaman," kata dia.
Dengan teridentifikasi satu jenazah tersebut, maka sembilan jenazah lain di RS Bhayangkara Polda Kepri akan dimakamkan di Batam.
"Karena sudah tidak ada data pembanding, maka yang sembilan dimakamkan di Batam. Yang tidak teridentifikasi di Malaysia juga ada sembilan dan dimakamkan di sana," kata Sam. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Tujuh jenazah teridentifikasi ada di Malaysia satu di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri Batam. Laki-laki ada lima dan tiga perempuan," kata Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol Sam Budigusdian di RS Bhayangkara Polda Kepri, Batam, Jumat.
Yang teridentifikasi atas nama M Rais, laki-laki, asal Pengenem Lauq RT001 Desa Air Bukaq Kecamatan Batukliang Utara, Kab Lombok Tengah Provinsi NTB.
Yanti Naboasa, perempuan asal Pene 1 Kabupaten Timur Tengah Utara, NTT dasar identifikasi DNA cocok dengan data pembanding ayah kandung dan ibu kandung.
Samsuri, laki-laki asal Kampung Sek Gersek Desa Paling Anlaok Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Pulau Madura, Jatim. Dasar identifikasi DNA cocok dengan data pembanding ayah dan ibu kandung.
Moh Ngisom, jenis kelamin laki-laki asal Desa Ngonorejo Solemanan Udanawu, Blitar, Jawa Timur. Dasar identifikasi DNA cocok dengan data pembanding anak kandung.
Garlius Suri, laki-laki asal Laboi RT001 Desa Nanaet Kecamatan Nanaet Dua Besi, Belu, NTT. Dasar identifikasi DNA cocok dengan data pembanding Ibu Kandung.
Muhri laki-laki alamat Desa Bunten Timur Kecamatan Ketapang, Sampang, Madura, Jawa Timur dasar identifikasi DNA cocok dengan data pembanding ayah kandung.
Trisnawati alias Nining jenis kelamin perempuan asal Desa Kumapo Kecamatan Onembute Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara dasar identifikasi DNA cocok dengan data pembanding anak kandung.
Yance Tfuakan (teridentifikasi di RS Bhayangkara Polda Kepri) jenis kelamin perempuan asal Dusun 02 RT005/003 Desa Nonbaun, Fatuleu Tengah, Kupang, NTT, dasar identifikasi DNA cocok dengan data pembanding ibu kandung dan ayah kandung.
"Yang di RS Bhayangkara Polda Kepri besok akan diserahkan ke BP3TKI untuk dikirim ke keluarga di kampung halaman," kata dia.
Dengan teridentifikasi satu jenazah tersebut, maka sembilan jenazah lain di RS Bhayangkara Polda Kepri akan dimakamkan di Batam.
"Karena sudah tidak ada data pembanding, maka yang sembilan dimakamkan di Batam. Yang tidak teridentifikasi di Malaysia juga ada sembilan dan dimakamkan di sana," kata Sam. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017