Bojonegoro (Antara Jatim) - PT Smartfren Telecom Tbk meluncurkan produk 4G GSM+ di empat kabupaten yaitu Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Gresik, Jawa Timur, untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna "smartphone".
    
"Kami imbau pengguna smarfren 3G  migrasi ke produk 4 G GSM+ ke galeri Smartfren tanpa dipungut biaya," kata "Cluster Coordinator Section Head" Smartfren Gresik Wahyu Hidayat, dalam keterangannya kepada wartawan di Bojonegoro, Rabu.
    
Sebab, menurut dia, adanya migrasi dari 3G ke 4G GSM+ itu akan menambah nilai lebih konektivitas jaringan sehingga semakin prima.
    
"Prinsipnya kartu 4G GSM+ lebih cepat aksesnya dibandingkan 3G," tambahnya.
    
Selain itu, lanjut dia, juga memudahkan "aksesibilitas" jaringan internet bagi calon pengguna.
    
"Kami kalau menyebut kartu perdana 4G GSM+ membacanya Gaya Semau-Mu," ucapnya.
    
Bahkan, menurut dia, kalau pengguna mengisi pulsa minimal Rp60.000 maka secara otomatis akan memperoleh bonus kuota internet.
    
"Kartu 4G GSM+ milik smartfren bisa dimanfaatkan untuk semua smartphone, mulai Samsung, Oppo, Lenovo, Xiaomi, dan Coolpad. Pokoknya bisa dimanfaatkan di semua smartphone yang sudah didukung dengan teknologi 4G," katanya menegaskan.
    
Ketika ditanya pengguna smartfren yang masih memanfaatkan 3G, ia mengaku tidak hapal.
    
"Kami tidak hapal jumlahnya di empat kabupaten yang masih memanfaatkan 3G. Yang jelas sebagian masih ada yang memanfaatkan 3G," ujarnya.
    
"Regional Head North East Java" Bali Lombok Muhammad Cahyadi, menjelaskan pembeli kartu 4G GSM+ akan mendapatkan banyak bonus kuota internet.
    
"Pertama adalah bonus aktivasi 3 GB dan bonus isi ulang sebesar 10 GB," katanya.
    
Selain itu, lanjut dia, juga akan memperoleh bonus gratis internet selama setahun sebesar 2 GB per bulan.
    
"Semua bonus itu berlaku selama 30 hari sejak aktivasi selama 24 jam penuh," tandasnya.
    
Dengan demikian, menurut dia, total bonus yang diberikan smartfren yaitu 37 GB selama setahun penuh. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017