Madiun (Antara Jatim) - Penjualan tiket kereta api untuk masa angkutan lebaran tahun 2017 di wilayah PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun masih tergolong sepi.

"Kalau penjualan di Madiun, masih sepi sejak dibuka tanggal 17 Maret. Hal itu karena masih pra-lebaran," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto kepada wartawan di Madiun, Rabu.

Menurut dia, sesuai pantauan, penjualan tiket KA untuk masa angkutan lebaran saat ini masih didominasi dari arah kota besar menuju daerah mudik. 

"Sejauh ini masih didominasi dari arah Jakarta dan Bandung menuju sejumlah daerah mudik di Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata dia.

Biasanya penjualan tiket KA untuk lebaran di wilayah Daop Madiun akan menujukkan peningkatan saat mendekati bulan puasa atau jelang lebaran. Hal itu karena merupakan tiket untuk arus balik. 

Ia menjelaskan, secara nasional PT KAI menyediakan 222.014 tempat duduk per hari bagi penumpang yang ingin melakukan perjalanan dengan kereta api dalam masa angkutan lebaran 2017.

Adapun, masa angkutan lebaran akan berlangsung selama 22 hari pada tahun ini. Masa angkutan lebaran tersebut, yakni dari 15 Juni 2017 atau "H-10" lebaran sampai dengan 6 Juli 2017 sampai "H+10" lebaran.

Sesuai data, jumlah tempat duduk yang disediakan sebanyak 222.014 per hari oleh perusahaan selama masa angkutan lebaran 2017 tersebut mengalami peningkatan sebesar 2,1 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Dimana pada tahun 2015 terdapat 217.364 kursi.

Dari 222.014 tempat duduk yang disediakan tersebut terdiri dari 200.154 tempat duduk per hari kereta api reguler jarak jauh, sedang, dan lokal. Sementara sisanya, sebesar 21.860 tempat duduk per hari berasal dari kereta api tambahan.

Pada masa angkutan lebaran 2017, PT KAI akan menyediakan 331 perjalanan kereta api reguler yang terdiri dari kereta api jarak jauh, sedang, dan lokal. Sementara untuk kereta api tambahan, PT KAI menyiapkan 38 perjalanan kereta api tambahan.

Untuk jumlah penumpang, diproyeksikan pada masa lebaran tahun ini akan terjadi peningkatan volume penumpang kereta api jarak jauh dan menengah kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi sebesar 13.128 orang dibandingkan periode angkutan lebaran tahun lalu. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017