Bojonegoro (Antara Jatim) - Dinas Pengairan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan Balai Besar Bengawan Solo di Solo, Jawa Tengah, memperbaiki saluran induk Waduk Pacal sepanjang 148 kilometer untuk mengantisipasi selesainya pembangunan Waduk Gonseng.

"Sesuai paparan yang disampaikan pihak Balai Besar Bengawan Solo di Solo, bahwa perbaikan saluran induk Waduk Pacal untuk mengantisipasi pembangunan Waduk Gonseng," kata Kepala Bidang (Bidang) Operasi dan Pemeliharaan Dinas Pengairan Bojonegoro Mashadi, di Bojonegoro, Senin.

Dengan demikian, menurut dia, adanya perbaikan saluran induk Waduk Pacal kanan dan kiri itu untuk menunjang air Waduk Gonseng, di Kecamatan Temayang, yang masih dalam tahap pembangunan.

"Waduk Pacal potensinya sekarang sudah jauh berkurang. Perbaikan saluran irigasi induk Waduk Pacal itu, juga dimanfaatkan mengalirkan air Waduk Gonseng, selain air Waduk Pacal," paparnya.

Selain itu, menurut dia, Balai Besar Bengawan Solo di Solo memperbaiki saluran induk Waduk Pacal, karena di sejumlah lokasi banyak yang rusak dan tingginya sedimen yang masuk di saluran induk Waduk Pacal.

"Jaringan saluran induk Waduk Pacal memang sudah lama tidak ada perbaikan, sehingga mempengaruhi pasokan air ke sawah petani," ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan Balai Besar Bengawan Solo di Solo, memperbaiki saluran induk Waduk Pacal sepanjang 148 kilometer di sejumlah kecamatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp268,1 miliar dari APBN.

Kontraktor PT Brantas Abi Praya mulai mengerjakan perbaikan saluran induk Waduk Pacal pada 24 Agustus 2016.

"Pengawasan perbaikan langsung di bawah Balai Besar Bengawan Solo di Solo, sehingga kami kurang tahu perkembangan pekerjaan," tuturnya.

Tetapi, lanjut dia, sesuai kontrak perbaikan saluran induk Waduk Pacal di daerahnya itu selesai akhir 2018.

"Perbaikan hanya untuk saluran induk Waduk Pacal tidak termasuk saluran irigasi yang menuju sawah petani," ucapnya.

Sesuai kewenangan, lanjut dia, saluran irigasi menuju sawah petani menjadi tanggung jawab Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Waduk Pacal.

"Meskipun tanggung jawab HIPPA, tetapi selama ini dinas pengairan juga dinas pertanian ikut memperbaiki saluran irigasi yang menuju sawah petani," tambahnya. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017