Harga Telur Ayam Ras di Madiun Turun

Madiun (Antara Jatim) - Harga telur ayam ras di Kota Madiun, Jawa Timur, terpantau turun dari sebelumnya yang mencapai Rp17.000 per kilogram menjadi Rp15.500 per kilogramnya. 

     

"Sejak tiga hari ini harga telur ayam ras mengalami penurunan. Awalnya di kisaran Rp17.000 hingga Rp17.500 per kilogram. Lalu kemarin turun menjadi Rp16.000 per kilogram dan sekarang Rp15.500 per kilogram," ujar pedagang toko kebutuhan bahan pokok di Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Anita Heryana kepada wartawan, Rabu.

     

Ia mengaku tidak paham alasan harga telur ayam ras yang terus mengalami turun sejak beberapa hari terakhir. Menurutnya, harga sudah turun sejak di tingkat distributor.

     

"Harga kulakan saya juga turun. Katanya di tingkat peternak juga sudah turun. Tapi kalau terus turun dan menyamai harga kulakan ya bisa rugi," kata dia.

     

Meski harga mengalami penurunan, namun ia mengaku penjualan komoditas telur masih cukup stabil. Rata-rata per hari mencapai lima hingga 10 kilogram.

     

Pihaknya berharap harga telur ayam ras tetap stabil, sehingga, baik tingkat peternak, distributor, pedangang, dan juga konsumen tetap untung. 

     

Sementara, harga telur ayam ras di Pasar Besar Kota Madiun terpantau mencapai Rp16.500 per kilogram. Harga tersebut juga turun dari sebelumnya yang berada di kisaran Rp17.000 hingga Rp18.000 per kilogram.

     

Sesuai informasi, turunnya harga telur ayam ras tersebut sudah terjadi di tingkat peternak, salah satunya di Kabupaten Blitar sebagai pemasok telur nasional. Dimana kondisi peternakan ayam petelur saat ini sangat memprihatikan. Harga telur turun drastis selama empat bulan terakhir, membuat para peternak kesulitan.

     

Dimana, harga telur dari peternak saat ini mencapai Rp13.000 per kilogram, padahal standarnya adalah Rp16.000 per kilogram. Sedangkan harga telur di pasaran masih sekitar Rp18.000 per kilogram. 

     

Turunnya harga telur itu membuat para peternak merugi. Sebab harga jual telur tersebut tidak bisa menutup biaya operasional.

     

Jika hal itu berlangsung terus menerus, para peternak tidak akan bisa bertahan. Sedangkan stok telur ayam ras di pasaran Madiun, biasanya dipasok dari peternak wilayah Magetan dan Blitar. (*)