Surabaya (Antara Jatim) - Jajaran Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur (Koarmatim)  panen ikan lele dari hasil pemanfaatan lahan kosong di pekarangan Komando Latihan Armada Timur (Kolatarmatim), Ujung, Surabaya, Jumat. 
    
Panglima Koarmatim (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto memimpin kegiatan panen lele tersebut didampingi istri Ina Darwanto, yang juga Ketua Pengurus Daerah Jalasenastri Koarmatim.
    
Kegiatan panen lele berlangsung usai menggalakkan ketahanan pangan nasional dengan menanam ribuan bibit sayuran di lingkungan setempat bersama prajurit dan anggota Jalasenastri Koarmatim. 
    
Didampingi Komandan Kolatarmatim Kolonel Laut (P) Budi Susanto, Pangarmatim bersama Ketua Daerah Jalasenastri Armatim kemudian melaksanakan panen lele dari hasil pemanfaatan perkarangan di lingkungan Kolatarmatim. 
    
Turut serta memanen lele Kepala Staf Koarmatim (Kasarmatim) Laksamana Pertama TNI I.N.G. Ariawan, Komandan Guspurlatim Laksma TNI Dadi Hartanto, Irarmatim Kolonel Laut (T) Amrein, para Pejabat Utama Koarmatim, serta Pengurus Daerah Jalasenastri Armatim.
    
"Hari ini kita berhasil memanen sebanyak 5000 ekor lele yang merupakan budidaya ikan dari hasil pemanfatan pekarangan di lingkungan Kolatarmatim," ujar Pangarmatim.
    
Dia menjelaskan, selama ini pihaknya telah memanfaatkan lahan kosong seluas 3570 meter persegi di lingkungan Kolatarmatim, yang di antaranya dimanfaatkan untuk melakukan budidaya ikan lele.
    
Selain memanfaatkan untuk budidaya ikan lele, Pangarmatim menambahkan, lahan kosong tersebut juga dimanfaatkan untuk menanam berbagai macam bibit tanaman jenis sayuran, dengan masa panen antara 3 hingga 8 bulan.     
    
"Lahan kosong harus dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Maka perlu dikembangkan secara intensif, terutama dalam menggali potensi pekarangan," tuturnya. 
    
Dengan begitu, menurut Pangarmatim, pihaknya turut berpartisipasi menyukseskan program pemerintah dalam menggalakkan ketahanan pangan nasional.
    
"Apalagi saat ini harga-harga kebutuhan pokok pangan sering melonjak tinggi. Maka pemanfaatan pekarangan menjadi solusi tepat dalam menghadapi permasalahan tersebut," imbuhnya. (*) 

Pewarta: Hanif N

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017