Sidoarjo (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Kota Sidoarjo menyiagakan sebanyak 86 orang anggotanya untuk melaksanakan Operasi Simpatik Semeru 2017 yang dilaksanakan selama 21 hari sejak tanggal 1 sampai dengan 21 Maret 2017.

Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo, Komisaris Besar Polisi M Anwar Nasir, Rabu mengatakan, pelaksanaan operasi yang berlangsung selama tiga pekan ini lebih menekankan kepada pencegahan.

"Prosentasenya masing-masing 80 persen untuk pencegahan dan sisanya sebanyak 20 persen untuk penindakan," katanya di sela kegiatan apel operasi simpatik di Mapolresta Sidoarjo.

Ia mengemukakan, khusus di Kabupaten Sidoarjo ini sedang digalakkan kegiatan "save our student" dan operasi ini sangat pas untuk mendukung kegiatan tersebut.

"Hal itu karena di Kabupaten Sidoarjo banyak pelajar di bawah 17 tahun yang membawa sepeda motor. Oleh karena itu, kami melakukan tindakan preventif kepada pelajar di bawah usia 17 tahun yang membawa kendaraan sepeda motor," tuturnya.

Ia mengatakan, kesuksesan operasi ini harus didukung banyak pihak terutama adalah peranan orang tua, dinas pendidikan dan tentunya adalah petugas kepolisian yang menjadi motor penggerak program ini.

"Keberhasilan program ini tentunya atas dukungan semua pihak, termasuk dari pelajar itu sendiri," katanya.

Ia mengatakan, selama pelaksanaan operasi ini berlangsung pihaknya juga tidak meninggalkan fungsi utamanya yaitu mengatur kemacetan lalu lintas di sejumlah titik di Sidoarjo.

"Terdapat empat lokasi titik kemacetan yang menjadi prioritas di Sidoarjo. Jangan sampai operasi berjalan tetapi kelancaran lalu lintasnya terganggu. Empat lokasi itu adalah di Waru, Taman, Krian dan di Bundaran Aloha," ucapnya.

Selain itu, kata dia, juga ada sejumlah titik rawan kecelakaan yang harus disiagakan anggota yakni di Balongbendo, Taman dan juga di beberapa lokasi di sekitar layang waru yang menjadi prioritas.

"Untuk titik rawan macet dan kecelakaan akan ditempatkan anggota. Karena salah satu penyebab kecelakaan tersebut adalah terjadinya pelanggaran lalu lintas," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017