Surabaya (Antara Jatim) - Karang Taruna Tambaksari Kota Surabaya mempelopori Gerakan Peduli Jalan Berlubang dengan mencari jalan-jalan aspal berlubang di sekitar tempat tinggalnya dan menandainya dengan cat putih.
Ketua Karang Taruna (Kartar) Surabaya M. Arif An, di Surabaya, Selasa, mengatakan, selain Karang Taruna Tambaksari, rencananya kegiatan serupa akan dilakukan juga anggota Karang Taruna se-Surabaya.
"Banyak jalan berlubang, Kartar membuat tanda. Ini agar dapat perhatian dari pemerintah kota untuk segera ditambal," katanya.
Menurut dia, ada sekitar delapan remaja anggota Karang Taruna Tambaksari pada Selasa (14/2) menaiki motornya masing masing dengan menyusuri setiap jalanan di wilayah Tambaksari.
Setiap ketemu jalan berlubang, lanjut dia, mereka berhenti kemudian mengeluarkan cat yang sudah disiapkan sebelumnya dan kemudian menandai sekeliling lubang yang menganga itu dengan cat warna putih.
Beberapa jalan berlubang yang sudah ditandai dengan cat di antaranya Jl. Kapas Krampung, Jl. Gersikan, Jl. Pacar Keling, Jl. Ngaglik, Jl. Sawentar dan Jl. Kapas Krampung.
"Kami berharap ini bisa dicontoh anggota kartar se-Surabaya. Ini semua untuk keselamatan pengguna jalan karena sudah banyak korban jiwa karena lubang di jalan," ujarnya.
Ketua Kartar Tambaksari Febri mengatakan pihaknya prihatin akibat jalan-jalan yang berlubang di area Surabaya yang telah menimbulkan korban jiwa dari yang meninggal sampai luka-luka.
"Tentunya ini tidak nyaman bagi para pengguna jalan," ujarnya.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya berkeinginan untuk menandai jalan-jalan berlobang. "Jika terlalu parah kami tambal langsung dengan menggunakan semen," ujarnya.
Adapun untuk membeli cat, anggota Karang Taruna Tambaksari melakukannya dengan cara urunan. Dari urunan sukarela itu terkumpul sejumlah uang untuk digunakan membeli cat.
"Kami juga berharap ada masyarakat yang membantu kami untuk membeli semen, pasir, gragal dan pilok. Kami ucapakan terima kasih, semoga bantuannya bermanfaat," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017