Bojonegoro (Antara Jatim) - Sejumlah pedagang di Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan harga berbagai jenis ikan laut asin dalam dua pekan terakhir naik sekitar 50 persen dibandingkan saat kondisi normal.
"Sejak hasil tangkapan nelayan di pantura berkurang drastis karena pengaruh angin kencang harga ikan laut asin naik sampai 50 persen," kata seorang pedagang ikan asin di Pasar Kota, Bojonegoro Kawi (45), di Bojonegoro, Rabu.
Kenaikan ikan laut asin dibenarkan pedagang ikan laut lainnya di pasar setempat Ny. Muslich yang mengaku lebih memilih tidak melakukan pembelian ikan laut asin baru, tetapi berusaha menjual stok ikan asin yang masih ada.
"Saya tidak melakukan pembelian ikan asin baru karena adanya kenaikan harga dalam dua pekan ini," ujarnya menegaskan.
Kenaikan harga ikan asin itu, menurut Kawi dibenarkan Ny. Muslich, mempengaruhi omzet penjualan ikan asin.
"Saya hanya bisa menjual ikan asin rata-rata 50 kilogram per hari, yang biasanya bisa mencapai 1 kuintal per hari," jelas Kawi.
Kawi juga pedagang ikan laut lainnya Ny. Marsiti menyatakan kesulitan memperoleh ikan asin baru dengan jumlah banyak di daerah penghasil di Tuban dan Lamongan.
Ia memberikan contoh nelayan yang menjadi langganannya hanya bisa memperoleh ikan laut teri nasi 100 kilogram karena terganggu angin kencang ketika melaut, padahal biasanya bisa memperoleh 1 ton per hari.
Padahal, menurut dia, ikan teri nasi juga berbagai aneka ikan laut lainnya yang selama ini sebagian besar diproses menjadi ikan asin.
"Saya sekarang tidak banyak melakukan pembelian ikan asin baru, menunggu kondisi angin kencang mereda," ucapnya.
Menurut Ny. Marsiti, dirinya hanya mampu memproses ikan laut menjadi ikan asin sekitar 5 kuintal per hari yang biasanya 7,5 kuintal per hari.
"Saya juga kesulitan memperoleh ikan laut untuk diproses menjadi ikan asin," ucapnya menambahkan.
Saat ini, harga berbagai jenis ikan asin di Pasar Kota Bojonegoro yaitu ikan teri Rp55.000 per kilogram, ikan layang Rp23.000 per kilogram, dan ikan beleh Rp25.000 per kilogram.
Sedangkan ikan layur Rp52.000 per kilogram, rebon Rp60.000 per kilogram dan ikan asin air tawar Rp40.000 per kilogram."Harga yang berlaku sekarang itu naik rata-rata 50 persen dibandingkan harga normal," ucap Kawi menegaskan. (*)
Video oleh : Slamet Agus S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Sejak hasil tangkapan nelayan di pantura berkurang drastis karena pengaruh angin kencang harga ikan laut asin naik sampai 50 persen," kata seorang pedagang ikan asin di Pasar Kota, Bojonegoro Kawi (45), di Bojonegoro, Rabu.
Kenaikan ikan laut asin dibenarkan pedagang ikan laut lainnya di pasar setempat Ny. Muslich yang mengaku lebih memilih tidak melakukan pembelian ikan laut asin baru, tetapi berusaha menjual stok ikan asin yang masih ada.
"Saya tidak melakukan pembelian ikan asin baru karena adanya kenaikan harga dalam dua pekan ini," ujarnya menegaskan.
Kenaikan harga ikan asin itu, menurut Kawi dibenarkan Ny. Muslich, mempengaruhi omzet penjualan ikan asin.
"Saya hanya bisa menjual ikan asin rata-rata 50 kilogram per hari, yang biasanya bisa mencapai 1 kuintal per hari," jelas Kawi.
Kawi juga pedagang ikan laut lainnya Ny. Marsiti menyatakan kesulitan memperoleh ikan asin baru dengan jumlah banyak di daerah penghasil di Tuban dan Lamongan.
Ia memberikan contoh nelayan yang menjadi langganannya hanya bisa memperoleh ikan laut teri nasi 100 kilogram karena terganggu angin kencang ketika melaut, padahal biasanya bisa memperoleh 1 ton per hari.
Padahal, menurut dia, ikan teri nasi juga berbagai aneka ikan laut lainnya yang selama ini sebagian besar diproses menjadi ikan asin.
"Saya sekarang tidak banyak melakukan pembelian ikan asin baru, menunggu kondisi angin kencang mereda," ucapnya.
Menurut Ny. Marsiti, dirinya hanya mampu memproses ikan laut menjadi ikan asin sekitar 5 kuintal per hari yang biasanya 7,5 kuintal per hari.
"Saya juga kesulitan memperoleh ikan laut untuk diproses menjadi ikan asin," ucapnya menambahkan.
Saat ini, harga berbagai jenis ikan asin di Pasar Kota Bojonegoro yaitu ikan teri Rp55.000 per kilogram, ikan layang Rp23.000 per kilogram, dan ikan beleh Rp25.000 per kilogram.
Sedangkan ikan layur Rp52.000 per kilogram, rebon Rp60.000 per kilogram dan ikan asin air tawar Rp40.000 per kilogram."Harga yang berlaku sekarang itu naik rata-rata 50 persen dibandingkan harga normal," ucap Kawi menegaskan. (*)
Video oleh : Slamet Agus S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017