Jember (Antarajatim) - Warung Kopi Cak Wang di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu, menggelar simulasi pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta seiring dengan menghangatnya situasi politik di ibu kota Indonesia itu selama beberapa pekan terakhir.

"Idenya dari pengunjung warung kopi yang sering berdebat dukungannya kepada calon gubernur yang bertarung di pilkada DKI Jakarta, sehingga kami menggelar simulasi pilkada DKI Jakarta versi masyarakat Jember," kata pemilik Warung Kopi Cak Wang Mas Rahmat Hidayatullah di Jember.

Sebuah baliho besar bertuliskan "TPS Cak Wang" terpampang di pinggir Jalan Mastrip Jember dan di dalam warung kopi tersebut juga ada tulisan "Jember memilih Pemimpin DKI Jakarta" dengan gambar tiga pasangan calon yang bertarung di Pilkada DKI Jakarta yakni Agus-Silvy, Ahok-Jarot dan Anies-Sandiaga.

"Simulasi ini kita buat sama dengan pilkada pada umumnya, sehingga kami menyiapkan 200-300 surat suara dan tiga bilik tempat pemungutan suara (TPS) untuk tempat mencoblos surat suaranya," katanya.

Bukan hanya di warung kopi, lanjut dia, hiruk pikuk politik dan suasana pilkada di ibu kota dirasakan oleh sebagian masyarakat Jember yang sering berdiskusi dan berdebat tentang masing-masing jagoannya yang akan bertarung pada pilkada DKI Jakarta, 15 Februari 2017.

"Warga juga sangat antusias dengan gelaran 'Jember Memilih Pemimpin DKI Jakarta' itu karena banyak pengunjung warung kopi yang ikut berpartisipasi mencoblos surat suara yang kami sediakan," ucap mantan aktivis mahasiswa itu.

Rahmad mengatakan kegiatan unik tersebut tidak memiliki muatan politis karena simulasi pemilihan Gubernur DKI Jakarta itu hanya untuk memeriahkan suasana saja dan mengenalkan kepada generasi muda untuk tidak apatis terhadap pilkada.

"Kami ingin memberikan edukasi politik bahwa politik bukanlah hal yang harus dihindari oleh anak muda karena politik adalah sesuatu yang menyenangkan jika diberikan dan dilakukan dengan cara yang tepat atau slogannya 'Enjoy Politics, Politics For Fun," ujarnya. 

Setelah adanya simulasi itu, lanjut dia, para pengunjung yang merupakan generasi muda dan mahasiswa dapat lebih dewasa dalam menyikapi sebuah perpolitikan yang ada di Indonesia.

Sementara salah seorang pengunjung Icang mengaku senang bisa menyalurkan hak suaranya dalam kegiatan "Jember memilih pemimpin DKI Jakarta" yang digelar di Warung Kopi Cak Wang, meskipun hasilnya tidak akan berpengaruh pada pilkada di ibukota pada 15 Februari 2017.

"Cukup seru juga, bisa memilih calon pemimpin DKI Jakarta. Meskipun suaranya tidak menentukan pemimpin DKI Jakarta, minimal saya bisa menyalurkan hasrat memilih calon Gubernur DKI Jakarta," katanya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017