Kediri (Antara Jatim) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mendukung pembuatan mural di sepanjang gang rumah warga, sebagai upaya meningatkan kesadaran gizi di masyarakat, seperti di Gang Jatayu, Kota Kediri.
"Saya juga ingin dinding seperti ini tidak hanya ada di Gang Jatayu saja," katanya di Kediri, Selasa.
Wali Kota memberikan apresiasi yang baik atas usaha warga yang tinggal di Gang Jatayu, Kelurahan Dandangan, Kecamatan Kota, Kediri. Di gang ini telah diubah menjadi tempat yang menyenangkan dengan dibuat mural.
Mural yang dibuat penuh dengan pesan kebaikan, ajakan untuk sadar gizi serta mau mengonsumsi banyak sayur. Selain itu, di tempat ini juga ditambahi dengan pot yang berisi aneka sayur dan bunga. Praktis, tempat ini menjadi sejuk.
Wali Kota berharap, dengan inspirasi di gang tersebut nantinya bisa mendatangkan manfaat. Daerah lainnya juga diharapkan mempunyai ide segar menjadikan daerahnya lebih menarik.
"Kalau warga belum tahu biasanya pasti menganggap mural itu merusak dinding dan membuat jelek pemandangan. Tapi kalau sudah lihat hasilnya, pasti senang," katanya.
Tika Awalini, seniman yang membuat mural itu mengatakan gambar yang dibuat memang lebih menekankan pada potret keluarga serta beragam sayur.
"Sebagian besar lukisan memang adalah potret sebuah keluarga bahagia yang dikelilingi sayur mayur. Filosofinya, keluarga bahagia adalah keluarga yang sehat, dan salah satu cara hidup sehat dengan makan sayur," ujarnya.
Tika mengatakan, proses pembuatan mural di gang tersebut sudah dimulai sejak pertengahan Januari 2017. Dalam pembuatan mural itu, dirinya dibantu oleh warga. Konsep lukisan dibuatnya, sementara yang memberi cat warga, termasuk dibantu anak-anak.
Sementara itu, Sekretaris Bank Sampah Jatayu Indah Wahyuni mengatakan warga sangat mendukung dengan konsep itu. Ia dengan rekan-rekannya berharap, hal ini bermanfaat.
"Harapan kami satu, semoga dengan adanya gang ini bisa sedikit membawa perubahan di dunia gizi warga Kota Kediri," kata perempaun yang akrab disapa Yuyun itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017