Sekda Minta Masyarakat Pantau Pembangunan Kota Madiun

Madiun (Antara Jatim) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun, Maidi, meminta masyarakat Kota Madiun untuk ikut memantau dan berperan terhadap jalannya pembangunan daerah setempat.

Hal itu diungkapkan Maidi saat membuka dan menjadi narasumber kegiatan Forum Kehumasan Keterbukaan Informasi Perencanaan Pembagunan Kota Madiun yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dengan tema keterbukaan informasi terkait perencanaan pembangunan Kota Madiun melalui perjanjian kinerja dan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) di Gedung Diklat, Jumat (3/2). 

Kegiatan tersebut selain sebagai peningkatan pelayanan informasi publik, juga sebagai bentuk upaya transparansi atau keterbukaan informasi publik dalam perencanaan pembangunan Kota Madiun. Dengan adanya transparansi tersebut diharapkan masyarakat mampu berperan serta aktif dalam perencanaan pembangunan Kota Madiun.

Menurut Maidi, Pemerintah Kota Madiun membutuhkan segala aspirasi baik itu berupa kritik maupun saran dari masyarakatnya dalam melakukan pembangunan.

"Kami persilakan masyarakat Kota Madiun baik itu dari warga, LSM, maupun teman-teman pers untuk menyampaikan saran dan kritiknya mengenai pembangunan di Kota Madiun di forum-forum seperti ini," tutur Maidi.

Lebih lajut ia mengatakan, dengan adanya peran serta masyarakat dapat menjadi kontrol dalam pelaksanaan pembangunan. Hal tersebut tidak lain untuk mewujudkan Kota Madiun lebih baik.

Masyarakat dapat mengetahui rencana pembangunan Kota Madiun dengan adanya aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP). Dari aplikasi tersebut masyarakat dapat mengetahui pengadaan barang dan jasa yang akan dilaksanakan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Madiun.

Selain itu masyarakat juga dapat mengetahui rencana kinerja di setiap OPD melalui perjanjian kinerja yang sudah disepakati oleh kepala OPD.

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun Gembong Kusdwiarto, dalam laporan panitia menyampaikan forum kehumasan tersebut merupakan kegiatan rutin yang bertujuan untuk menciptakan sinergitas dalam pelaksanaan pembangunan dengan melibatkan peran serta masyarakat dan insan media.

Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 180 undangan yang terdiri dari Ketua DPRD Kota Madiun Istono, perwakilan dari seluruh kepala OPD Kota Madiun, lurah, dan camat se-Kota Madiun, LSM, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), LPMK, dan rekan-rekan media yang ada di wilayah Kota Madiun. (*)