Malang, (Antara Jatim) - Layanan administrasi kependudukan Kota Malang, yang sempat diambil alih dan dipusatkan di area perkantoran terpadu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) akhirnya dikembalikan ke masing-masing kelurahan.
   
Menurut Kabid Pendaftaran Pelayanan Penduduk Dispendukcapil Kota Malang, Jawa Timur Slamet Utumo di Malang, Sabtu, layanan di kelurahan dibuka kembali per 1 Februari 2017. "Selama Januari 2017 memang sempat diambil alih Dispendukcapil karena kami kekurangan petugas (personel)," urainya.
   
Pembukaan kembali layanan kependudukan itu bersamaan dengan dipekerjakannya 72 tenaga non-PNS. Para pegawai ini akan disebar di 57 kelurahan dengan rincian 66 pekerja sebagai operator input data, dua orang penata arsip, tiga orang penata jaringan, dan seorang kurir.
   
Slamet Utomo mengatakan 72 pekerja itu dijaring dari 3.836 pendaftar. Melalui serangkaian tes, para pegawai itu terpilih untuk bekerja selama 11 bulan nanti. "Berdasar hasil kajian lembaga independen terkait analisa jabatan dan beban kerja, Dispendukcapil butuh 72 orang tenaga bantu," ucapnya.
   
Sementara proses perekrutan sudah dibuka sejak awal bulan Januari. Sebanyak 3.836 orang mengajukan surat lamaran untuk mengisi beberapa formasi yang dibutuhkan. Dari jumlah itu, sebanyak 1.318 orang lolos ke jenjang selanjutnya untuk tes tulis.
   
Proses selanjutnya, Dispendukcapil kembali menyaring melalui tes wawancara dan yang lolos diperoleh 120 orang. Fase berikutnya, yakni uji kemampuan di bidang komputer pada Jumat (27/1), yang menyisakan 72 orang ini.

"Ke-72 orang yang lolos ini mulai menunaikan tugasnya per 1 Februari mendatang sesuai penempatannya di kelurahan," paparnya.
   
Pengurusan administrasi kependudukan yang dilayani di kelurahan antara lain perekaman data KTP Elektronik (KTP-E), akta kelahiran, surat kematian, dan lainnya yang berkaitan dengan keadministrasian kependudukan.
   
"Mudah-mudahan setelah dikembalikan ke kelurahan masing-masing layanan pengurusan administrasi kependudukan bisa lebih lancar dan cepat," ujarnya.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017