Tulungagung (Antara Jatim) - Jajaran Kepolisian Sektor Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu menggelar razia rutin ke sejumlah warung kopi serta rumah indekos dan menemukan sedikitnya sembilan siswa yang kedapatan bolos sekolah.
    
Kapolsek Boyolangu AKP Puji Widodo mengatakan, operasi yang digelar mulai pukul 09.00 WIB hingga siang tersebut menyasar dua warkop yang selama ini dikenal menjadi tempat nongkrong siswa bolos saat jam pelajaran sekolah seharusnya masih berlangsung.
    
"Ini menjadi kegiatan rutin kami untuk meminimalkan potensi kenakalan remaja, khususnya di kalangan siswa sekolah," kata Puji Widodo kepada wartawan.
    
Selain mendata identitas siswa yang kedapatan bolos sekolah, sejumlah anggota polisi juga memeriksa barang bawaan serta ponsel pelajar yan terjaring razia.
    
Hasilnya, kata Puji, sejumlah siswa kedapatan menyimpan dan menonton video porno melalui gadget atau ponsel android. "Langsung kami minta untuk dihapus," ujarnya.
    
Kendati tidak ada yang kedapatan membawa senjata tajam, minuman keras, narkoba maupun barang terlarang lainnya, Puji memastikan sembilan siswa yang terjaring razia masuk daftar pembinaan.
    
Nama, alamat dan asal sekolah mereka didata untuk selanjutnya dilaporkan ke lembaga pendidikan tempat para siswa itu menimba ilmu supaya mendapat program bimbingan-konseling dari sekolah masing-masing, katanya.
    
"Nanti anggota babinkamtibmas (bintara pembina keamanan ketertiban masyarakat) untuk melakukan penyuluhan langsung ke sekolah-sekolah guna menanggulangi fenomena siswa bolos tadi," ujarnya.
    
Selain menyasar dua warkop di wilayah Desa Beji dan Serut, Kecamatan Boyolangu, polisi juga sempat mendatangi sebuah rumah indekos namun urung melakukan pemeriksaan karena pemilik usaha jasa kost tidak ada di tempat.
    
"Secara berkala operasi atau razia ini akan terus kami gelar dengan sasaran berbeda-beda tergantung tingkat kerawanan serta aduan masyarakat," ujarnya.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017