Situbondo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menggelar apel atau upacara kesiapsiagaan penanggulangan bencana sebagai upaya untuk mempersiapkan diri jika terjadi bencana pada musim hujan tahun ini.

"Melihat situasi dan kondisi nasional telah terjadi bencana cukup banyak dan karenanya kita (di Situbondo) tidak boleh lengah dan kami lakukan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana, dalam artian perlu dilakukan konsolidasi serta pembuatan rencana kerja di lapangan," ujar Bupati Situbondo Dadang Wigiarto seusai apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Situbondo, Rabu.

Menurutnya, apel kesiapsiagaan bencana yang digelar di Alun Alun Kabupaten Situbondo, itu juga dilakukan pengecekan peralatan-peralatan yang akan digunakan ketika terjadi bencana alam, baik pohon tumbang karena angin kencang maupun puting beliung, banjir dan longsor serta banjir air pasang (rob).

Belajar dari bencana alam tahun-tahun sebelumnya, kata dia, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Situbondo dan seluruh badan serta dinas terkait serta semua elemen masyarakat juga diharapkan turut berpartisipasi dalam penanggulangan dini bencana.

"Kami juga sudah melakukan langkah atau persiapan preventif penanggulangan bencana seperti membersihkan sampah-sampah serta penanaman pohon (penghijauan) yang dapat membantu mencegah terjadinya banjir," katanya.

Sementara Komandan Kodim 0823/ Situbondo Letkol Inf Ashari selaku Koordinator Penanggulangan Bencana mengatakan mitigasi atau kesiapsiagaan bencana alam semua elemen juga harus terlibat.

"Di Situbondo ada lima titik rawan bencana banjir, longsor angin puting beliung serta banjir air pasang yang sudah terjadi beberapa waktu lalu di Kecamatan Kendit, Kecamatan Besuki dan Kecamatan Sumbermalang," katanya.

Dari pantauan, seluruh personel dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas Jember, Pramuka, Perhutani serta dinas terkait mengikuti apel siaga bencana tersebut. Dan pada acara akhir apel Bupati, Komandan Kodim 0823 serta Kapolres Situbondo melakukan pengecekan peralatan-peralatan penanggulangan bencana. (*) 
Video oleh : Novi H 

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017