Lamongan, (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, memberikan beasiswa kepada 1.425 mahasiswa asal daerah itu yang kurang mampu pada 2017.
    
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemkab Lamongan Adi Suwito dalam keterangan persnya di Lamongan, Senin mengatakan pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang kurang mampu itu dilakukan hingga lulus.
   
"Program kepada 1.425 mahasiswa tahun 2017 itu menjamin pembiayaan hingga lulus kuliah dalam waktu empat tahun," katanya.

Adi mengatakan, mahasiswa tersebut juga harus secara konsisten berpretasi, dengan Indeks Prestasi kumulatifnya (IPK) minimal 2,75 di setiap akhir semester.

"Untuk besaran beasiswanya di perguruan tinggi negeri (PTN) menerima Rp4 juta per tahun, di perguruan tinggi swasta (PTS) menerima Rp2 juta setiap tahunnya," katanya.

Sementara itu, Adi menjelaskan rincian penerima beasiswa tahun 2017 masing-masing adalah 675 mahasiswa PTN yang sudah berkualiah sejak tahun 2014 ditambah 750 mahasiswa PTS.

"Untuk nilai total anggaran yang disiapkan Pemkab Lamongan adalah sebesar Rp4,2 miliar," katanya.
     
Menurut Adi, selain untuk mahasiswa kurang mampu, Pemkab Lamongan melalui APBD juga sudah menyiapkan beasiswa bagi siswa SD dan SMP, dengan rincian untuk SD disiapkan sebanyak 6 ribu siswa dengan anggaran Rp250 ribu per tahun, dan SMP dianggarkan 3 ribu orang dengan besaran beasiswa Rp500 ribu setiap tahun.

Sedangkan untuk SMA, Adi mengaku Pemkab Lamongan tidak lagi menganggarkan pascapenarikan kewenangan pengelolaannya kepada Pemprov Jatim.

"Namun Mendagri pada penghujung tahun 2016 kemudian menelurkan Permendagri 109/2016 tentang Pendoman Penyusunan APBD 2017 yang memungkinkan pemerintah kabupaten/kota untuk membantu pembiayaan jenjang SMA. Sehingga nanti akan kami coba usulkan melalui mekanisme perubahan APBD 2017," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017