Bojonegoro (Antara Jatim)- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB)
Asman Abnur mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Bojonegoro, Jawa Timur, dalam menerapkan elektronik pemerintah
(e-government) terkait pelayanan kepada masyarakat.


"E-goverment" yang sudah diterapkan di Bojonegoro akan diteruskan
ke daerah lain. Kalau perlu Bojonegoro langsung terjun ke berbagai
daerah di Tanah Air untuk memberikan pelajaran," katanya di Bojonegoro,
Kamis.


Hadir dalam pertemuan dengan Bupati Bojonegoro Suyoto dengan
jajarannya, selain Asman Abnur, juga perwakilan Bappenas, Kantor Staf
Presiden, Kementerian Kominfo, dan Lembaga Sandi Negara.


Bupati Bojonegoro Suyoto sebelumnya menjelaskan beberapa aplikasi
"e-gouvernment" yang telah diterapkan untuk pelayanan masyarakat, antara
lain pengaduan, keterbukaan pemerintahan, bahkan sampai dengan sistem
keterbukaan anggaran keuangan desa.


E-government, katanya, bukan adu proyek teknologi informasi, tetapi
merupakan usaha daerahnya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di
berbagai bidang pembangunan.


"Teknologi informasi bisa tepat sasaran dan terbuka," ucapnya menegaskan.


Ia juga memberikan contoh terkait salah satu aplikasi yang mulai diterapkan daerahnya yaitu keterbukaan data kontrak.


Di dalam keterbukaan data kontrak itu, menurut dia, merupakan salah
satu aksi daerahnya yang terpilih sebagai percontohan tingkat dunia di
dalam "Open Government Partnership" 2017.


Di dalam keterbukaan data kontrak, menurut dia, akan membuka
seluruh rangkaian tata kelola dan proses bisnis pemerintah sejak
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan belanja barang jasa, pengawasan
dan pelaporan.


"Kerja birokrasi ya merencanakan, melaksanakan sekaligus melaporkan," ucapnya menambahkan.


Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro Heru Sugiarto
menambahkan Bupati Bojonegoro Suyoto akan diundang ke istana negara
untuk memprentasikan "e-government" di Istana Negara, pada 18 Januari.


Dalam presentasi itu, lanjut dia, juga akan diundang sejumlah kepala daerah/walikota dari berbagai daerah di Tanah Air.


"Dengan adanya presentasi itu untuk memberikan gambaran terkait
e-gournment yang sudah diterapkan di Bojonegoro, agar bisa dikembangkan
di daerah lainnya," ucapnya. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017