Jember (Antara Jatim) - Tingkat hunian atau okupansi sejumlah hotel di Kabupaten Jember, Jawa Timur naik selama liburan sekolah yang bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru 2017.

Sales dan Marketing Manajer Royal Hotel n' Lounge, Aulia Hasan, Selasa, mengatakan tingkat hunian hotel yang berada di Jalan Karimata tersebut meningkat selama akhir pekan panjang yang bersamaan dengan libur Natal.

"Alhamdulillah okupansi Hotel Royal penuh selama tiga hari terakhir selama libur Natal karena banyak wisatawan yang berlibur di Jember," katanya di Jember.

Hotel bintang tiga yang memiliki empat lantai yang dirancang dalam gaya modern dan kontemporer, serta unik yang didominasi dengan warna ungu tersebut mudah dijangkau dengan transportasi umum atau angkutan kota.

"Total jumlah kamar yang tersedia di Hotel Royal sebanyak 69 kamar baik untuk tipe standart room, gold and platinum superior room, saphire deluxe room, dan royal suite room," tuturnya.

Menurutnya, pada hari normal biasanya jumlah tamu yang menginap di hotel yang berada di kawasan kampus tersebut berkisar 40-50 persen dari jumlah kamar yang tersedia, namun pada saat liburan bisa meningkat hingga 100 persen.

"Sebagian besar tamu hotel yang menginap berasal dari berbagai kota seperti Surabaya, Malang, Gresik, dan Sidoarjo yang menghabiskan liburan Natal di Kabupaten Jember, namun ada juga warga Jember yang menginap di Hotel Royal, namun jumlahnya tidak signifikan," katanya.

Tidak hanya Royal Hotel n' Lounge yang mengalami peningkatan selama liburan, hotel bintang empat pertama di Jember yakni Aston Hotel and Conference juga mengalami peningkatan okupansinya selama libur Natal.

"Okupansi Hotel Aston selama liburan hingga akhir tahun mengalami peningkatan menjadi 80 persen dari total 152 kamar yang tersedia baik untuk tipe standard plus, superior, deluxe, premier suite, dan governor suite," kata Director of Sales Hotel Aston Venny Noerica atau yang biasa dipanggil Chacha.

Ia mengatakan biasanya pada hari normal jumlah tamu yang bermalam di Hotel Aston sekitar 70 persen dari total kamar yang tersedia, namun pada saat liburan biasanya meningkat sekitar 80 hingga 90 persen.

Sementara salah seorang wisatawan asal Surabaya Chandra mengaku kehabisan kamar hotel di sejumlah objek wisata Jember seperti Pantai Pasir Putih Malikan (Papuma) dan Panorama Rembangan Jember.

"Awalnya saya ingin berlibur dan menginap di Pantai Papuma bersama keluarga pada libur Natal, namun tidak mendapatkan kamar karena penuh dan begitu juga di Hotel Rembangan, sehingga kami bermalam di Green Hill Homestay," tuturnya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016