Tulungagung (Antara Jatim) - Pertamina menyosialisasikan penggunaan elpiji nonsubsidi ukuran lima kilogram (bright gas) di kalangan pegawai negeri sipil lingkup Pemkab Tulungagung, Jawa Timur, Jumat.
    
Antara di Tulungagung melaporkan, sosialisasi dilakukan dengan terlebih dulu menggelar senam pagi di halaman pemkab dengan melibatkan jajaran forum pimpinan daerah, SKPD (satuan kerja perangkat daerah) serta ratusan PNS setempat.
    
Usai senam aerobik bersama, kegiatan dilanjutkan dengan agenda sosialisasi bright gas oleh Bupati Tulungagung Syahri Mulyo dan Manajer Domestik Gas PT Pertamina Region V Harjono.
    
"Pemerintah menginginkan penyaluran BBM bersubsidi harus tepat sasaran kepada msyarakat tidak mampu. Karenanya, kami mengimbau pada jajaran PNS di Tulungagung untuk mulai beralih ke BBM nonsubsidi ini," kata Syahri Mulyo dikonfirmasi usai sosialisasi.
    
Ia menuturkan, jika masyarakat yang mampu mau menggunakan elpiji yang tidak disubsidi, maka akan sangat membantu pemerintah mengurangi beban anggaran negara.
    
"Subsidinya bisa dipakai untuk sektor yang yang lebih bermanfaat seperti kesehatan dan pendidikan," ujarnya.
    
Sementara, Manager Domestik Gas Region V, Y. Hardjono menyampaikan pihaknya berupaya untuk menyediakan elpiji nonsubsidi seluas mungkin sehingga mudah diakses oleh masyarakat.
    
"Karena kalau masyarakat mudah menemukan elpiji nonsubsidi, maka bisa menjadi dorongan untuk tidak menggunakan elpiji subsidi," kata dia.
    
Harjono menambahkan, saat ini di Tulungagung ada sekitar 50 titik yang menjual elpiji nonsubsidi bright gas, dengan rincian 44 pangkalan elpiji dan enam SPBU.
    
"Dengan jumlah sebanyak ini diharapkan mendorong masyarakat untuk beralih dari elpiji subsidi ke nonsubsidi seperti bright gas," katanya.
    
Menurut Harjono, kelebihan produk bright gas adalah produk ini memiliki keunggulan berupa fitur katup ganda DSVS ("double spindle valve system") yang lebih aman dalam mencegah kebocoran pada kepala tabung.
    
Sedangkan untuk menjamin kualitas dan ketepatan isi, bright gas 5,5 kilogram juga dilengkapi dengan segel hologram dengan fitur OCS ("optical color switch") yang telah memperoleh paten dan tidak dapat dipalsukan.
    
"Pertamina sangat mengapresiasi terhadap dukungan penuh bupati dan masyarakat Tulungagung atas atas respon positif mereka dalam penggunaan elpiji nonsubsidi," kata Harjono.
    
Sebagai bentuk apresiasi tersebut, Pertamina menggelar program promo untuk masyarakat Tulungagung yang membeli elpiji nonsubsidi merek bright gas dengan mekanisme membeli satu tabung bright gas plus isi seharga Rp317.500 (Rp260 ribu untuk harga tabung dan Rp57 ribu untuk harga isi gas nonsubsidi denga volume lima kilogram).    
    
"Setiap pembelian bright gas kami gratiskan kompor bertekanan tinggi untuk 50 pembelian pertama. Apabila masyarakat mengalami kendala dalam pembelian bright gas, dapat menghubungi kontak Pertamina di nomor 1-500-000," ujarnya.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016