Jember (Antara Jatim) - Pendaftar gerak jalan Tanggul-Jember Tradisional (Tajemtra) sepanjang 30 kilometer yang akan digelar pada 17 Desember 2016 tersebut mencapai 6.903 peserta, padahal pendaftaran tersebut baru dibuka sejak 1 Desember 2016.

Pelaksana tugas Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Jember Dedi M. Nur Ahmadi, Rabu, mengatakan kegiatan gerak jalan tradisional tahunan Jember itu akan melibatkan peserta perorangan dan beregu yang terdiri dari 10 orang, setiap regu.

"Hingga hari ini sudah ada sekitar 6.903 peserta yang mendaftar, terdiri dari perorangan sebanyak 2.813 peserta, beregu putra sebanyak 233 regu, beregu putri sebanyak 107 regu, pelajar beregu putra sebanyak 66 regu dan pelajar beregu putri sebanyak 3 regu," tuturnya di Jember.

Menurutnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menargetkan sebanyak 10.000 - 15.000 peserta dan mulai tahun ini, panitia tidak memungut biaya pendaftaran bagi peserta Tajemtra.

"Kalau tahun-tahun sebelumnya kami menerapkan biaya sekitar Rp15.000 per peserta dan tahun ini gratis, karena sudah disediakan anggaran Rp700 juta dari APBD 201, sehingga peserta hanya membayar untuk asuransi Rp2.000 per peserta," katanya.

Dalam pelaksanaan Tajemtra, lanjut dia, peserta akan mulai berjalan dari Kecamatan Tanggul, kemudian berhenti istirahat di pos 1 yakni di Kecamatan Bangsalsari, lalu pos 2 di Kecamatan Rambipuji dan finish di alun-alun Kabupaten Jember.

"Peserta akan diberangkatkan pada pukul 13.00 WIB dan setiap kilometer kami perkirakan membutuhkan waktu 10 menit, sehingga peserta dimungkinkan finish pada pukul 18.00 WIB," ujarnya.

Ia mengatakan ada beberapa perbedaan terkait pelaksanaan kegiatan Gerak Jalan Tajemtra tahun 2016 dengan tahun-tahun sebelumnya yakni waktu pelaksanaan karena pada tahun sebelumnya selalu digelar pada bulan Agustus, namun tahun ini dilaksanakan pada Desember 2016.

"Saya berharap, ke depan seluruh pihak terkait, baik panitia maupun seluruh warga Jember bisa ikut berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan tahunan yang digelar Pemkab Jember itu," katanya menambahkan.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016