Sidoarjo (Antara Jatim) - Sebanyak 450 personel gabungan dari berbagai unsur yang ada di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur siap untuk menjaga pelaksanaan doa bersama tanggal 2 Desember yang rencananya berpusat di Jakarta.

Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Ajun Komisaris Besar Polisi Anwar Nasir di Sidoarjo, Rabu mengatakan, personel gabungan tersebut terdiri dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, dan ormas Islam seperti Banser dan Senkom.

"Para personel gabungan ini siap untuk mengamankan jalannya doa bersama nanti," katanya saat menggelar apel di lapangan Mapolresta Sidoarjo.

Ia mengemukakan, apel gelar personel gabungan ini tidak hanya dilakukan untuk pengamanan wilayah Sidoarjo akan tetapi juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan melakukan aktivitas sehari-hari.

"Pasukan gabungan baik dari TNI, Polri dan instansi lainnya akan disiagakan 24 jam. Sehingga sewaktu-waktu diperlukan dapat langsung diperintahkan untuk melakukan tindakan pengamanan," katanya.

Menurutnya, pengamanan akan dilakukan di beberapa lokasi keramaian yang ada di Kabupaten Sidoarjo seperti di terminal, stasiun, dan tempat ibadah.

"Personel gabungan ini untuk mengantisipasi menjelang doa bersama yang akan dilakuakan di Jakarta lusa, dengan harapan bahwa di wilayah Sidoarjo ini tetap kondusif," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya sebelumnya telah melaksanakan deklarasi damai yang dilakukan di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

"Kami tidak bisa melarang kepada warga yang ingin menyalurkan aspirasinya di Jakarta, tetapi alangkah baiknya jika aspirasi tersebut disampaikan di Surabaya," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016