Jember (Antara Jatim) - Realisasi atau penyerapan pupuk urea bersubsidi di Kabupaten Jember, Jawa Timur, hingga akhir November mencapai 84,6 persen dari total kuota pupuk tahun 2016 di kabupaten setempat sebesar 92.958 ton.

"Per hari ini serapan pupuk urea yang sudah terjual dari Pupuk Kaltim sebanyak 78.677 ton atau 84,6 persen dari kuota yang dialokasikan untuk Kabupaten Jember," kata Asisten Account Executive Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Nursalim di Jember, Senin.

Ia mengatakan Kabupaten Jember mendapat tambahan alokasi pupuk urea sebesar 5.000 ton dari kuota awal tahun sebesar 87.958 ton dan kini menjadi alokasinya sebesar 92.958 ton untuk kebutuhan para petani di 31 kecamatan di Jember.

"Penambahan kuota pupuk urea tersebut sesuai dengan surat Dinas Pertanian Jawa Timur Nomor 521.1/2950/113.15/2016 yang diterbitkan pada 2 November 2016, sehingga kami sebagai produsen pupuk urea akan menyediakan pupuk sesuai surat tersebut," tuturnya.

Menurutnya, sisa alokasi pupuk urea sebanyak 14.280 ton diprediksi dapat mencukupi kebutuhan petani di Kabupaten Jember hingga akhir tahun, sehingga diharapkan dengan penambahan pupuk urea tersebut tidak terjadi kelangkaan pupuk saat musim tanam.

"Untuk menghadapi musim tanam yang maju karena perubahan musim, maka Produsen PKT telah menyiapkan atau menyediakan stok yang sudah ada di lini III gudang penyangga Kabupaten Jember sebanyak 10.000 ton dan diprediksi cukup untuk tiga minggu ke depan," katanya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Jember Hari Wijayadi mengatakan sejauh ini kebutuhan pupuk bersubsidi untuk musim tanam akhir tahun diprediksi cukup karena sudah ada tambahan kuota pupuk bersubsidi di Kabupaten Jember.

"Pada awal November 2016, Kabupaten Jember mendapat tambahan kuota pupuk urea sebesar 5.000 ton dari semula 87.958 ton menjadi 92.958 ton, ZA mendapat tambahan 500 ton dari semula 40.011 ton menjadi 40.511 ton, dan NPK mendapat tambahan 1.750 ton dari kuota awal 32.776 ton menjadi 34.526 ton," tuturnya.

Sedangkan pupuk SP-36 dan organik tidak mendapat kuota tambahan atau tetap sesuai surat Dinas Pertanian Jawa Timur Nomor 521.1/2950/113.15/2016 yakni kuota pupuk SP-36 sebesar 4.022 ton dan pupuk organik juga tetap 16.506 ton.

Ia berharap perubahan cuaca atau anomali cuaca yang ekstrem tidak terlalu banyak mempengaruhi jumlah produksi padi yang ditargetkan oleh Dinas Pertanian Jember atau hampir sama dengan target produksi tahun 2015 mencapai 1.030.000 ton setara beras.

 "Kami masih optimistis hingga akhir tahun nanti produksi padi di Jember bisa mencapai 1 juta ton setara beras, meskipun sejumlah lahan pertanian diserang hama penyakit," katanya. (*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016