Malang (Antara Jatim) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang raya bekerja sama dengan KONI Kota Malang, menggelar turnamen bulutangkis guna mempererat jalinan tali silaturahim di kalangan wartawan muda maupun senior.
Turnamen yang dibuka oleh Wali Kota Malang Moch Anton di Gedung Jasa Tirta, Minggu. Turnamen diikuti oleh 40 wartawan dan wartawati dari berbagai media cetak maupun elektronik yang bertugas di wilayah Malang raya.
sambutan pembukaan turnamen, Wali Kota Malang Moch Anton meminta sinergitas antara wartawan dengan pemerintah, khususnya Pemkot malang harus terus dijalin, sebab tanpa wartawan semua keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak akan terekspos dan masyarakat luas tidak akan tahu apa yang telah dikerjakan pemerintah.
"Saya mengapresiasi turnamen ini dan mudah-mudahan ini bukan yang pertama dan terakhir, tapi tahun-tahun berikutnya masih ada turnamen yang lebih meriah dan lebih besar lagi. Untuk anggarannya tetap bekerja sama dengan KONI," katanya.
Apalagi, lanjut Anton, di tengah banyaknya daerah yang dipangkas anggarannya dari pusat, sehingga berpengaruh terhadap anggaran di daerah, Kota Malang tetap utuh (tidak ada pemangkasan) dan KONI Kota Malang pun anggarannya juga tidak dipangkas.
Oleh karena itu, kata Anton, pihaknya minta prestasi atlet harus meningkat dalam berbagai kejuaraan. "Atlet apapun, mulai bulutangkis, balap sepeda, silat, angkat besi, renang, atletik, dan banyak cabang olahraga lainnya harus menunjukkan prestasi terbaiknya bagi Kota Malang tercinta ini," katanya.
Sementara itu Ketua Panitia Turnamen Agus Yuwono di Malang, Minggu, mengemukakan turnamen bulutangkis antarwartawan yang diselenggarakan SIWO PWI Malang raya-KONI Kota Malang tersebut sekaligus sebagai ajang mencari bibit atlet bulutangkis handal yang diproyeksikan untuk Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2019 di Papua mewakili Jawa Timur.
"Harapan kami, selain mencari bibit atlet handal, tali persaudaraan dan silaturahim antarwartawan akan terus terjaga. Kita memang sibuk liputan dan ada pos masing-masing, namun silaturahim jangan sampai putus, salah satunya melalui turnamen seperti ini," urainya.
Dalam turnamen bulutangkis antarwartawan tersebut, sebagai pemenang pertama untuk kategori ganda adalah Rahmad (Memo X Malang) yang berpasangan dengan Zaki (Malangtoday), juara kedua diraih Fajar Murwanto (RRI) yang berpasangan dengan Syaiful (AntaraTV), serta juara ketiga masing-masing diraih oleh pasangan Saryono (RRI) dan Imam (Jatimtimes) dan pasangan Rohim (JTV) dan Aang (Memo X).
Sedangkan kategori men elite, Rahmad yang berpasangan dengan Suyitno (RRI) meraih juara pertama dan juara kedua diraih oleh Maman (Sindo) yang berpasangan dengan Febri (Malang Post).
Hadiah (uang pembinaan) untuk juara I, II dan III kategori ganda pria masing-masing sebesar Rp1,5 juta, Rp 1 juta dan Rp750 ribu. Sedangkan kategori men elite untuk juara I dan II masing-maisng sebesar Rp600 ribu dan Rp400 ribu.
Sementara itu penutupan turnamen sekaligus penyerahan hadiah bagi pemenang dilakukan oelh Wakil Wali Kota Malang Sutiaji(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Turnamen yang dibuka oleh Wali Kota Malang Moch Anton di Gedung Jasa Tirta, Minggu. Turnamen diikuti oleh 40 wartawan dan wartawati dari berbagai media cetak maupun elektronik yang bertugas di wilayah Malang raya.
sambutan pembukaan turnamen, Wali Kota Malang Moch Anton meminta sinergitas antara wartawan dengan pemerintah, khususnya Pemkot malang harus terus dijalin, sebab tanpa wartawan semua keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak akan terekspos dan masyarakat luas tidak akan tahu apa yang telah dikerjakan pemerintah.
"Saya mengapresiasi turnamen ini dan mudah-mudahan ini bukan yang pertama dan terakhir, tapi tahun-tahun berikutnya masih ada turnamen yang lebih meriah dan lebih besar lagi. Untuk anggarannya tetap bekerja sama dengan KONI," katanya.
Apalagi, lanjut Anton, di tengah banyaknya daerah yang dipangkas anggarannya dari pusat, sehingga berpengaruh terhadap anggaran di daerah, Kota Malang tetap utuh (tidak ada pemangkasan) dan KONI Kota Malang pun anggarannya juga tidak dipangkas.
Oleh karena itu, kata Anton, pihaknya minta prestasi atlet harus meningkat dalam berbagai kejuaraan. "Atlet apapun, mulai bulutangkis, balap sepeda, silat, angkat besi, renang, atletik, dan banyak cabang olahraga lainnya harus menunjukkan prestasi terbaiknya bagi Kota Malang tercinta ini," katanya.
Sementara itu Ketua Panitia Turnamen Agus Yuwono di Malang, Minggu, mengemukakan turnamen bulutangkis antarwartawan yang diselenggarakan SIWO PWI Malang raya-KONI Kota Malang tersebut sekaligus sebagai ajang mencari bibit atlet bulutangkis handal yang diproyeksikan untuk Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2019 di Papua mewakili Jawa Timur.
"Harapan kami, selain mencari bibit atlet handal, tali persaudaraan dan silaturahim antarwartawan akan terus terjaga. Kita memang sibuk liputan dan ada pos masing-masing, namun silaturahim jangan sampai putus, salah satunya melalui turnamen seperti ini," urainya.
Dalam turnamen bulutangkis antarwartawan tersebut, sebagai pemenang pertama untuk kategori ganda adalah Rahmad (Memo X Malang) yang berpasangan dengan Zaki (Malangtoday), juara kedua diraih Fajar Murwanto (RRI) yang berpasangan dengan Syaiful (AntaraTV), serta juara ketiga masing-masing diraih oleh pasangan Saryono (RRI) dan Imam (Jatimtimes) dan pasangan Rohim (JTV) dan Aang (Memo X).
Sedangkan kategori men elite, Rahmad yang berpasangan dengan Suyitno (RRI) meraih juara pertama dan juara kedua diraih oleh Maman (Sindo) yang berpasangan dengan Febri (Malang Post).
Hadiah (uang pembinaan) untuk juara I, II dan III kategori ganda pria masing-masing sebesar Rp1,5 juta, Rp 1 juta dan Rp750 ribu. Sedangkan kategori men elite untuk juara I dan II masing-maisng sebesar Rp600 ribu dan Rp400 ribu.
Sementara itu penutupan turnamen sekaligus penyerahan hadiah bagi pemenang dilakukan oelh Wakil Wali Kota Malang Sutiaji(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016