Ngawi (Antara Ngompro) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan cuaca ekstrem yang terjadi sepanjang tahun 2016 dipastikan tidak mengganggu produksi padi para petani di tanah air.

Dalam kunjungannya di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis, ia mengatakan, anomali cuaca akibat La Nina tidak mempengaruhi persediaan beras nasional karena produksi petani tergolong aman.

"La Nina tidak mengganggu karena kita bergerak cepat. Jika tidak, kita bisa impor 15 juta ton beras," ujar Andi Amran saat panen padi benih Hibrida Sembada di Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi.

Menurut dia, gerak cepat yang dimaksudkannya tersebut antara lain memberi bantuan petani berupa benih unggul. Varietas benih unggul itu di antaranya Hibrida Sembada, IPB 3S, dan Inpari. Masing-masing varietas unggul tersebut memiliki hasil panen yang lebih baik dibanding varietas lainnya.

Seperti varietas Hibrida Sembada B9 dan Sembada 168 yang ditanam petani Desa Ngompro, mampu menghasilkan 9-12 ton gabah kering panen (GKP) per hektare. Padahal panen benih biasa hanya mampu menghasilkan 5,5 ton per hektare. 

"Kondisi tersebut sangat baik untuk dikembangkan dan tentu saja akan menguntungkan petani," kata dia lanjut.

Melihat hasilnya yang cukup menguntungkan tersebut, pemerintah telah memberikan subsidi benih unggul untuk 4 juta hektare dan bantuan gratis bagi 1 juta hektare lahan sawah di Indonesia.

Upaya lain untuk mencegah impor beras antara lain, memberikan bantuan alat pertanian, memperbaiki infrastruktur irigasi, dan asuransi pertanian.

"Diharapkan dengan demikian, swasembada pangan nasional dan peningkatan kesejahteraan petani dapat tercapai," katanya.

Sejumlah petani setempat mengaku sangat diuntungkan dengan menanam benih padi unggul jenis Hibrida Sembada. Saat panen, rata-rata mereka bisa menghasilkan hingga 10 ton setiap hektare.

Sementara, dalam acara tersebut, selain Menteri Pertanian Andi Amran juga dihadiri sejumlah pejabat di Kementerian Pertanian, Pemerintah Kabupaten Ngawi, dan Kodim 0805/Ngawi. 

Pada kesempatan tersebut Menteri Pertanian Andi Amran juga menyempatkan berdialog dengan petani dan menyerahkan sejumlah bantuan. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016