Sumenep (Antara Jatim) - Mantan Ketua DPD II Partai Golkar Sumenep periode 2010-2015, Iwan Budiharto kembali memimpin DPD II Partai Golkar setempat untuk masa bakti 2016-2021 setelah terpilih lagi dalam Musyawarah Daerah (Musda) IX Partai Golkar setempat, Minggu.

"Sesuai keputusan musda, ketua terpilih DPD didampingi empat anggota tim formatur diwajibkan menyusun kepengurusan DPD Partai Golkar Sumenep 2016-2021 secara lengkap selama tiga pekan sejak diputuskan," ujar pimpinan sidang Musda IX Partai Golkar Sumenep, Erik Tahalele di Sumenep, Minggu petang.

Empat anggota tim formatur yang mendampingi Iwan adalah Freddi Purnomo, Fathorrozi, Abdullah, dan Sufiyanto.

Nantinya, kepengurusan DPD I Golkar Sumenep periode 2016-2021 yang disusun ketua terpilih DPD bersama empat anggota tim formatur diserahkan ke DPD I Partai Golkar Jawa Timur untuk ditindaklanjuti. 

"Sekali lagi, mereka diberi waktu menyusun kepengurusan DPD II secara lengkap selama tiga pekan," kata Erik, menegaskan.

Sesuai data dari pimpinan sidang musda, terdapat dua nama yang ditetapkan sebagai calon ketua DPD II Partai Golkar Sumenep, yakni Iwan dan Sungkono Sidik.

Sementara jumlah peserta musda yang memiliki hak suara sebanyak 32 orang.

Dalam musda tersebut, Sungkono dan 10 peserta musda yang diduga pendukung Sungkono tidak menggunakan hak suaranya, karena melakukan aksi keluar ruangan dari musda.

Selanjutnya, dalam tahap pemilihan, Iwan memperoleh 18 suara, Sungkono yang keluar ruangan dari musda memperoleh satu suara, satu suara dinyatakan tidak sah, dan dua suara abstain.

Erik yang juga pengurus DPD I Partai Golkar Jawa Timur meminta Iwan bersikap bijaksana dan merangkul kader Golkar yang dinilai layak menjadi pengurus.

"Dalam musda memang ada yang keluar ruangan. Namun, jika di antara mereka memiliki kemampuan dan dinilai layak jadi pengurus, silakan tetap direkrut," katanya, menambahkan. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016