Surabaya (Antara Jatim) - Letkol Laut (P) Nazarudin dilantik sebagai Komandan Pangkalan TNI AL Banyuwangi menggantikan Letkol Laut (P) Wahyu Endriawan, yang mendapat tugas baru sebagai Wakil Komandan Pusat Latihan Elektronika dan Pengendalian Senjata (Puslatlekdalsen) di Komando Pendidikan dan Latihan TNI AL.
     
Serah terima jabatan di Markas Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V di Surabaya, Kamis itu dipimpin oleh Komandan Lantamal V Brigadir Jenderal TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah.
     
Berbagai macam penugasan telah dijalani oleh Letkol Nazarudin, mulai dari Kepala Divisi Muat KRI Amboina 503, Komandan Kapal TNI AL (KAL) ARSA I, Perwira Divisi Navigasi dan Operasi KRI Amboina-503, Perwira Staf Operasi Lanal Banyuwangi.
     
Tugas lainnya adalah Perwira Pelaksana KRI Karang Tekok-982, Kepala Departemen Operasi KRI Ahmad Yani-351, Komandan KRI BGA Satroltas Lantamal XI Merauke, Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla), Perwira Pelaksana Lanal Biak, Komandan KRI Teluk Sampit-515 dan Perwira Staf Operasi Satfib Koarmatim.
     
Bersamaan dengan itu juga diserahterimakan jabatan Komandan Lanal Batuporron dari Letkol (Mar) Purwanto Hadi Saputro kepada Letkol (Mar) Ena Sulaksana.
    
Letkol Ena Sulaksana sebelumnya pernah bertugas di Batalyon Intai Amfibi Pasmar-1, hingga menjadi Komandan Batalyon Intai Amfibi di Pasmar-2, Komandan Batalyon Infanteri 2 Pasmar 2 serta Perwira Staf Operasi Brigif-2 Pasmar-2 di Jakarta.
     
Komandan Lantamal V dalam amanatnya mengatakan bahwa tugas pokok Pangkalan TNI AL harus diimplementasikan dalam fungsi utama pangkalan, yaitu sebagai tempat dukungan logistik dan administrasi terhadap kesiapan operasional satuan operasi TNI AL.
     
"Tugas lainnya adalah perawatan personel serta dukungan terhadap kekuatan dan kehadiran unsur satuan operasi di laut secara efektif serta efisien," katanya.
     
Fungsi lain yang melekat di pangkalan TNI AL adalah fungsi keamanan laut, dengan menyelengggarakan operasi keamanan laut guna mewujudkan stabilitas keamanan laut di daerah juga mendukung fungsi yustisi dalam rangka penyelesaian tindak pidana tertentu di dan atau lewat laut.
     
Menurutnya, Pangkalan TNI AL juga memiliki tugas pemberdayaan wilayah pertahanan laut berkaitan dengan potensi maritim daerah guna menunjang upaya pertahanan dan keamanan negara di laut. Oleh karena itu Komandan pangkalan harus mampu memberdayakannya dengan menggandeng dan menjalin koordinasi erat dengan pemerintah daerah setempat dan unsur terkait lainnya.
     
"Pangkalan merupakan ujung tombak dalam pemberdayaan wilayah pertahanan laut. Implementasi dari upaya tersebut antara lain pelaksanaan operasi bakti dan pembinaan desa pesisir di wilayah kerjanya," katanya.
     
Komandan Lantamal berharap kepada komandan lanal yang baru agar selalu meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan pemda serta instansi terkait di wilayahnya juga pendekatan kepada tokoh-tokoh agama dan masyarakat untuk keberhasilan pelaksanaan tugas.(*)

Pewarta: Masuki M. Astro

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016