Sidoarjo, (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berharap adanya percepatan pembangunan gedung serbaguna yang ada di Jalan Lingkar Timur Sidoarjo supaya keberadaanya bisa segera dimanfaatkan oleh warga masyarakat di kabupeten setempat.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah di Sidoarjo, Senin mengatakan kedatangannya di proyek pembangunan gedung tersebut untuk mengetahui sejauh mana progres pembangunan itu berlangsung.
"Kalau bisa diselesaikan tahun 2017 ya tidak apa-apa, kalau bisa tahun akhit tahun 2016 ya lebih baik supaya bisa segera digunakan oleh warga masyarakat di Sidoarjo ini," katanya di sela kegiatan pemantauan pembangunan gedung serba guna di Jalan Lingkar Timur Sidoarjo, Senin.
Ia mengemukakan, kedatangannya ke lokasi ini juga ingin melihat secara langsung terkait pembangunan gedung tersebut dan melihat beberapa perubahan yang belum dilaksanakan.
"Perubahan tersebut di antaranya adalah pemasangan lift yang akan digunakan oleh pengantin jika ada kegiatan resepsi pernikahan yang seakan-akan pengantin tersebut turun dari kahyangan," katanya.
Selain itu, adalah pembangunan tempat makan untuk tamu VIP yang berupa balkon untuk memudahkan orang yang akan menggunakan fasilitas di gedung tersebut.
"Nantinya tamu VIP tersebut akan lebih nyaman untuk menggunakan ruangan itu dan langsung menghirup udara bebas dengan pemandangan yang ada di pinggir sungai," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembangunan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo Yudi K mengatakan bangunan ini nantinya akan digunakan sebagai pusat kegiatan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo.
"Untuk lantai satu bisa digunakan sebagai gedung serbaguna, lantai dua digunakan sebagai tempet pertemuan dan lantai tiga bisa digunakan sebagai tribun dan lantai empat untuk ruang kontrol," katanya.
Ia mengatakan, saat ini masih terdapat sejumlah kekurangan terkait dengan pembangunan gedung tersebut dan dalam waktu dekat ini akan segera diselesaikan supaya bisa digunakan oleh masyarakat.
"Di lokasi tersebut nantinya juga akan dilengkapi dengan pujasera dimana bisa digunakan oleh masyarakat dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang lainnya," katanya.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016